Inggris Sebut Pembunuh Folley Sebagai Pengkhianat Bangsa

Minggu, 24 Agustus 2014 - 13:30 WIB
Inggris Sebut Pembunuh Folley Sebagai Pengkhianat Bangsa
Inggris Sebut Pembunuh Folley Sebagai Pengkhianat Bangsa
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond menyatakan, pembunuh jurnalis Amerika Serikat (AS), James Foley di Irak merupakan pengkhianat Inggris. Pembunuh Foley diduga sebagai salah satu anggota geng di Inggris yang bergabung dengan ISIS.

“Pembunuhan yang dilakukan orang yang diduga sebagai warga negara Inggris terhadap seorang jurnalis AS merupakan bentuk pengkhianatan terhadap bangsa,” ucap Hammond, seperti dilansir BBC, Minggu (24/8/2014).

“Ini sangat mengerikan dan menjijikan, bila saya membayangkan seorang pembunuh berdarah dingin seperti orang yang membunuh jurnalis AS dilahirkan dan dibesarkan di Inggris. Ini jelas sebuah penghkianatan,” Hammond menambahkan.

Dirinya juga menyatakan, pemerintah Inggris saat ini sedang membangun sebuah program untuk bisa mengahalau penyebaran faham yang radikal. “Faham seperti ini bisa mengancam Inggris secara langsung,” ungkap Hammond.

Seperti dikabarkan sebelumnya, identitas pembunuh Foley terbongkar saat seorang mantan sandera yang bebas setelah dilakukan penyerbuan besar-besaran, mengaku mengenal sosok pria bertopeng yang memenggal leher Foley. Mantan sandera itu mengatakan, eksekutor bisa dipanggil dengan sebutan “John” asal London.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4271 seconds (0.1#10.140)