PBB: Beli Minyak dari ISIS, Bersiap Kena Sanksi

Selasa, 29 Juli 2014 - 17:10 WIB
PBB: Beli Minyak dari ISIS, Bersiap Kena Sanksi
PBB: Beli Minyak dari ISIS, Bersiap Kena Sanksi
A A A
NEW YORK - Dewan Kemanan (DK) PBB khawatir dengan adanya laporan yang menyatakan, beberapa negara melakukan perjanjian dagang dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut DK PBB, negara yang terlibat harus dikenai sanksi karena mendukung tindakan terorisme.

Melansir Russia Today, Selasa (29/7/2014), ISIS yang berhasil menguasai kilang minyak di Irak dikabarkan menjual minyak mentah dari kilang tersebut untuk membiayai aksi dan kekhalifahan yang baru mereka bentuk.

Semalam, Rusia dikabarkan telah mengajukan draft pernyataan kepada DK PBB, yang isinya akan melarang penjualan minyak mentah oleh ISIS, serta penjatuhan sanksi kepada pihak mana atau negara manapun yang melakukan perdagangan dengan ISIS.

Duta Besar Tetap Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, mengatakan, kepada wartawan di New York, salah satu sumber utama keuangan ISIS adalah penjualan minyak ke berbagai negara melalui perantara.

"Kami tahu, organisasi teroris melakukan perdagangan minyak ilegal dari wilayah Suriah dan Irak. Saat ini kami sedang melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk dapat merealisasikan draft yang kami ajukan kepada DK PBB," ungkap Cherkin.

Menurur diplomat senior Rusia itu, delegasi AS di PBB juga berjanji akan mencari data dan bukti-bukti mengenai perdagangan minyak yang dilakukan AS. Data itu kelak yang akan digunakan untuk memberikan sanksi kepada para mitra ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3945 seconds (0.1#10.140)