Raja Saudi: Teroris Jangan Bersembunyi di Balik Nama Islam

RIYADH - Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz pada Senin (28/7/2014) menyerukan kepada seluruh kelompok bersenjata untuk tidak membawa nama Islam dalam setiap aksi mereka. Menurut Abdullah, tindakan mereka telah merusak nama Islam.

Melansir Al Arabiya, pernyataan itu disampaikan saat Abdullah menyampaikan pidato idul fitri di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Dia menegaskan, bahwa saat ini banyak kelompok yang menggunakan nama Islam untuk kepentingan pribadi mereka.

Dirinya juga menegaskan, bahwa Saudi sudah mengambil beberapa langkah untuk membasmi momok terorisme dan untuk melindungi keamanan dan stabilitas negara. Abdullah juga menyerukan kepada seluruh umat muslim dunia untuk melawan aksi yang mencemarkan nama Islam.

“Seluruh umat muslim di dunia harus selalu tabah dan berusaha melawan kekuatan yang mencoba memfitnah atau menjelekan nama Islam. Semua tindakan yang dapat merugikan Islam harus kita lawan,” ungkap Abdullah dalam pidatonya.

“Islam tidak ada hubungannya dengan segala macam aksi terorisme. Insya Allah, bila kita berusaha bersama-sama kita bisa mengalahkan semua hal buruk yang menimpa kita,” Abdullah menambahkan.

Abdullah menegaskan sekali lagi, bahwa dirinya menolak segala macam aksi radikalisme dan eskrimisme yang membawa nama Islam. Menurutnya, Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, cinta dan harmoni dalam kehidupan.