Ribuan Orang di Oslo dan London Protes Invasi Israel di Gaza

Sabtu, 12 Juli 2014 - 17:58 WIB
Ribuan Orang di Oslo dan London Protes Invasi Israel di Gaza
Ribuan Orang di Oslo dan London Protes Invasi Israel di Gaza
A A A
LONDON - Ribuan orang di London dan Oslo turun ke jalan memprotes invasi Israel di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (12/7/2014). Mereka menyerukan diakhirinya pengepungan Gaza dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Dalam demonstrasi, sejumlah warga Yahudi juga ikut mengecam agresi Isrel. Para warga Yahudi itu tidak sungkan mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk simpati terhadap warga Jalur Gaza.

Mereka mengusung sejumla poster di antaranya bertuliskan: “Freedom for Palestine” dan “Gaza: End the Siege”.

Di London, ribuan orang berjalan dan berhenti di Kensington, dan membantangkan sejumlah spanduk besar.”Yudaisme menolak negara Zionis dan mengecam pengepungan dan pendudukan Gaza,” bunyi salah satu spanduk para demonstran.

Beberapa demonstran termasuk anak-anak melukis wajahnya untuk menggambarkan penderitaan anak-anak dan bayi di Palestina yang tewas oleh rudal-rudal Israel selama invasi lima hari terakhir.

“Rakyat Palestina hidup di bawah pendudukan Israel yang saat ini menghadapi eskalasi rasisme yang mengerikan,” teriak salah seorang demonstran.

Di Oslo, Norwegia, sekitar 3 ribu aktivis pro-Palestina berkumpul di luar gedung parlemen untuk mendukung perdamaian di Gaza. Mereka kompak mengutuk agresi Israel yang menewaskan ratusan orang di Jalur Gaza.

”Ada satu wilayah penghuni dan diduduki. Ada satu pelaku dan satu korban. Ini adalah Israel yang tidak akan pernah memiliki kedamaian sebelum mereka meruntuhkan dinding (pendudukan). Kami membutuhkan politisi yang mengutuk salah-perbuatan Israel,” kata Heikki Eidsvoll Holmas dari aktivis politik sosialis sayap kiri, seperti dikutip Russia Today.

Selain di Oslo dan London, demonstrasi juga terjadi Prancis. Di mana, sekitar 300 orang berkumpul di luar kantor Kementerian Luar Negeri Prancis. Sambil mengibarkan bendera Palestina, mereka menggelar aksi teatrikal menggambarkan penderitaan rakyat Jalur Gaza, Palestina.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3485 seconds (0.1#10.140)