Terkubur Reruntuhan Bangunan, Bayi di Suriah Masih Hidup

Sabtu, 12 Juli 2014 - 11:54 WIB
Terkubur Reruntuhan Bangunan, Bayi di Suriah Masih Hidup
Terkubur Reruntuhan Bangunan, Bayi di Suriah Masih Hidup
A A A
ALEPPO - Seorang bayi berusia dua bulan berhasil dievakuasi secara dramatis dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat perang di Aleppo, Suriah. Ajaibnya, bayi itu masih hidup setelah terkubur reruntuhan bangunan.

”Ini sebuah keajaiban!", teriak seorang relawan yang menyelamatkan bayi itu. Detik-detik adegan penyelamatan bayi itu terekam video dan telah disebar ke internet. Bayi itu menjadi korban perang sengit antara pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad dengan pasukan pemberontak.

Bayi perempuan tersebut terdengar menangis, dengan kondisi seluruh tubuhnya tertutup debu. Dalam video itu, seorang pria tersenyum kemudian memeluk bayi yang diselamatkan. Sementara, rekan-rekannya yang merekam penyelamatan bayi itu menangis.”Allahu Akbar!” pekik relawan Suriah tersebut, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (12/7/2014).

Video itu menuai banyak komentar kekaguman dengan kerja cepat para relawan di Suriah."Setelah 16 jam kerja dalam kondisi yang sulit, (relawan) pertahanan sipil di Ansari (Aleppo selatan) mampu menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia hampir dua bulan serta ibunya yang terluka,” bunyi salah satu komentar di video tersebut.

Pengunggah video berduarsi 30 menit itu menamakan dirinya sebagai “Pertahanan Sipil Aleppo”. Namun, keaslian video itu belum bisa diverifikasi secara independen.

Penyalamatan bayi yang terkubur reruntuhan bangunan itu mewarnai perang sipil di Suriah yang telah menelan korban tewas ratusan orang.

Hingga kini kelompok pemberontak belum menyerah, meski Suriah telah menggelar pemilu dan Assad kembali terpilih sebagai presiden. Pemberontak justru memberikan perlawanan terbaru dengan menembakkan bom di wilayah barat di Aleppo.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3099 seconds (0.1#10.140)