Dua Hari Invasi Israel, 36 Warga Palestina Tewas

GAZA - Dua hari sudah Israel menggempur Jalur Gaza lewat udara. Hingga Rabu (9/7/2014), tercatat sudah 36 warga Palestina yang tewas. Diantara korban tewas terdapat perempuan, anak-anak dan bayi. Selain korban tewas, 300 warga Gaza lainnya dilaporkan menderita luka-luka.

Seperti dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, serangan udara Israel ini adalah bagian dari Operation Protective Edge, yang dilancarkan Pasukan Perthanan Israel (IDF) untuk menggempur basis-basis Hamas di Jalur Gaza. Namun, serangan yang dilancarkan IDF kerap menghantam pemukiman warga sipil di Gaza.

Paada Rabu dini hari, dilaporkan enam warga sipil Palestina, termasuk dua wanita dan dua anak, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di Beit Hanun, Gaza utara.

Serangan ini diikuti oleh serangan lain yang menghantam sebuah sepeda motor di kota terdekat dari Beit Lahiya. Serangan ini menewaskan seorang pria dan melukai satu lainnya. Sementara itu, seorang pria Palestina dan putranya tewas, dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Nusseirat, di Gaza tengah.

Di wilayah lain, seorang anak berusia dua setengah tahun dan ibunya juga tewas, ketika jet tempur Israel melancarkan serangan ke rumah mereka di kuartal Az-Zaytoun, di kota Gaza. Pesawat tempur Israel juga menghantam desa al-Qararah, di utara Khan Yunes. Serangan ini menewaskan seorang bayi dan seorang pemuda.

Sementara itu, seorang manula berusia 77 tahun, Nayfeh Farajallah, dilaporkan tewas. Sementara tiga lainnya luka-luka dalam sebuah serangan udara yang menargetkan lingkungan Al-Mughraqah, di kota Gaza selatan.