Media Dunia Soroti 'Duel' Jokowi-Prabowo

Rabu, 09 Juli 2014 - 08:41 WIB
Media Dunia Soroti Duel Jokowi-Prabowo
Media Dunia Soroti 'Duel' Jokowi-Prabowo
A A A
JAKARTA - Hari ini (9/7/2014) sekitar 190 juta rakyat Indonesia memilih presiden baru dari dua calon presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

“Duel” Jokowi dan Prabowo untuk merebut simpati rakyat Indonesia guna menjadi presiden 2014-2019 juga menjadi sorotan berbagai media internasional.

Berbagai media Amerika Serikat mengulas momen pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia ini. CNN misalnya, menulis judul “Indonesia's choice: Military man or Jakarta governor” (Indonesia memilih: Tokoh militer atau Gubernur Jakarta). CNN mengulas aura “duel” perebutan simpati rakyat Indonesia oleh tokoh kepala daerah dan mantan petinggi militer.

Dalam ulasannya, media itu mengutip cara tim Prabowo meyakinkan rakyat Indonesia dengan pengalaman di bidang pertahanan yang dimiliki Prabowo.”Karena latar belakangnya militer,” tulis CNN.

Kemudian kantor berita Reuters, juga mengulas perbedaan kedua calon presiden dari latar belakangnya. “Indonesians vote for new president, choice between old guard and new breed” (Indonesia memilih presiden baru, pilihan antara garda lama dan generasi baru). Demikian judul pemberitaan media AS ini.

“Ini pemilu untuk memilih presiden di negara terpadat keempat didunia, kompetisi antara mantan komandan jenderal pasukan khusus Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Joko ‘Jokowi’ yang telah lama menghiasi suvei,” tulis Reuters.

Media Inggris, BBC juga ikut memberitakan pesta demokrasi rakyat Indonesia hari ini. “Indonesians head to polls to elect new president” (Indonesia menuju pemungutan suara untuk memilih presiden baru”. Begitu judul pemberitaan BBC.

Media Inggris ini menyoroti antusias rakyat Indonesia dalam menyambut calon presiden baru. “Sekitar 190 juta calon pemilih yang terdaftar telah mulai memberikan suara untuk memutuskan siapa yang akan menjadi presiden Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia,” ulas BBC.

Sama seperti media asing lainnya, kantor berita media Inggris itu juga menulis latar belakang kedua calon presiden, yakni Jokowi dari kalangan sipil dan lawannya dari mantan militer.

Ulasan yang agak berbeda muncul dari pemberitaan Wall Street Journal (WSJ), di mana media ini menyoroti kekhawatiran munculnya kerusuhan dalam pemilihan presiden Indonesia hari ini. Media ini menulis judul :“Tight Indonesian Election Sparks Unrest Fears (Kekhawatiran Kerusuhan dalam Pemilu Indonesia).

Kedua calon presiden, yakni Jokowi dan Prabowo, justru ditantang untuk meyakinkan pendukungnya dalam mencegah potensi kerusuhan. Menurut WSJ, kekhawatiran itu bisa dipahami, sebab hasil dari berbagai lembaga survei menyatakan elektabilitas kedua calon bersaing ketat.

Namun, militer Indonesia sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan menyiagakan personelnya di berbagai daerah di Indonesia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3886 seconds (0.1#10.140)