Kerusuhan Agama Pecah di Myanmar, Dua Orang Terbunuh

MANDALAY - Dua orang tewas dalam kerusuhan antar-kelompok agama di Mandalay, Myanmar yang berlangsung dua malam. Demikian keterangan pejabat keamanan Myanmar, Kamis (3/7/2014).

Korban tewas adalah seorang warga Budha dan warga Muslim. Selain itu, 14 warga terluka dalam kerusuhan terseut. Menurut pejabat Angkatan Darat Myanmar, Aung Kyaw Oo, para petugas kepolisian hingga kini masih siaga di berbagai ruas jalan di Mandalay, kota di pusat Myanmar.

Menurutnya, polisi telah menangkap empat orang pada Rabu kemarin, setelah kerusuhan pecah di malam pertama. Sejumlah laporan menyebut, kerusuhan dipicu oleh warga Muslim pemilik toko teh yang memperkosa wanita Budha. Dalam kerusuhan di hari pertama, sebanyak lima orang terluka.

Kerusuhan itu dikhawatirkan akan menggagalkan reformasi yang sedang dijalankan Pemerintah Presiden Thein Sein. Presiden Sein yang merebut kekuasaan tahun 2011 telah berjuang untuk melakukan reformasi ekonomi dan politik.

Kerusuhan agama di Myanmar, pernah pecah pada Juni 2012. Kala itu, korban tewas mencapai 240 jiwa, Sebagian besar korban adalah anggota minoritas Muslim Myanmar.

Sementara itu, seorang perwira senior polisi di Kota Naypyitaw, mengatakan, tuduhan perkosaan telah diajukan terhadap pemilik toko teh. Kasus itu sampai saat ini masih dalam penyelidikan.