Tolak Lamaran, Gadis Pakistan Dibakar Hidup-hidup

Senin, 30 Juni 2014 - 09:27 WIB
Tolak Lamaran, Gadis Pakistan Dibakar Hidup-hidup
Tolak Lamaran, Gadis Pakistan Dibakar Hidup-hidup
A A A
LAHORE - Seorang gadis remaja tewas di Pakistan, setelah disiram bensin dan dibakar oleh seorang pria yang ingin menikahinya. Pria itu melamar sang gadis, namun lamaran ditolak.

Ini adalah pembunuhan brutal kedua di Provinsi Punjab, Pakistan, yang berselang hitungan hari. Sebelumnya, seorang gadis 17 tahun dan suaminya dibunuh kerabat gadis itu karena menikah tanpa persetujuan orang tua mereka. (Baca: Nikahi Pria Idaman, Wanita Pakistan Tewas Digorok)

Insiden pembakaran terhadap gadis yang menolak dilamar pria itu, terjadi di wilayah Kota Toba Tek Singh. Ceritanya, korban yang bernama Sidra Shaukat, 18, berada di rumah tanpa ada orang tuanya.

Tiba-tiba, pria bernama Fayyaz Aslam, 22 memasuki rumahnya, dan menyiramkan bensin ke tubuh korban. Setelah itu Aslam menyulut api yang membakar tubuh korban.

Demikian keterangan perjabat polisi setempat, Mohammad Akram, Senin (30/6/2014). ”Dia dibawa ke rumah sakit setempat dan dirujuk ke rumah sakit utama, tetapi dia meninggal sebelum mencapai sana,” kata Akram kepada AFP.

Aslam sudah ditangkap dan dikenai tuduhan pembunuhan. ”Anak itu mencintai (korban)-nya dan juga telah melamar untuk menikahinya, tapi ditolak oleh keluarganya,” ujar Akram.

Ayah korban, Shaukat Ali, membenarkan pembunuhan itu. Dia menuduh pelaku juga melecehkan putrinya.”Dia melakukann pelecehan terhadap putri saya. Kemarin ia datang di sore hari dan mengancam aka nada konsekuensi yang mengerikan setelah kami memintanya untuk tidak datan lagi,” kata Ali.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2779 seconds (0.1#10.140)