Rusia: Tak Ada Kompromi Soal Terorisme

DAMASCUS - Pemerintah Rusia melalui Wakil Menteri Luar Negeri mereka, Sergei Ryabkov, menyatakan, Rusia tidak akan tinggal diam melihat aksi terorisme yang semakin menjalar. Hal tersebut disampaikan Ryabkov saat mengunjungi Suriah.

"Rusia tidak akan berpangku tangan terhadap upaya beberapa kelompok untuk menyebarkan terorisme di kawasan Timur Tengah, termasuk Suriah dan Irak,” ungkap Ryabkov, seperti dilansir Xinhua, Minggu (29/6/2014).

“Terorisme adalah sesuatu hal yang tidak bisa dibenarkan dan harus diperangi. Aksi-aksi semacam itu harus dihilangkan, terlepas dari tujuan aksi tersebut,” Ryabkov menambahkan. Dia mengacu pada serangan militan di Irak, di mana kaum Sunni yang dimarjinalkan pemerintah, melakukan pemberontakan.

Dia juga mengatakan, bahwa semua pihak yang ada di wilayah kawasan (Timur Tengah) harus mengambil langkah serius untuk menanggulangi hal ini. Ryabkov juga meminta Amerika untuk lebih aktif dalam memerangi terorisme yang mengancam kawasan Timur Tengah.

Ryabkov mengunjungi Suriah untuk bertemu dengan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Dia mengucapkan selamat kepada Assad atas terpilihanya kembali Assad sebagai presiden dan memuji langkah Suriah yang memusnahkan senjata kimia mereka.