Turki: Serangan Udara Tidak Efektif

Kamis, 19 Juni 2014 - 17:39 WIB
Turki: Serangan Udara Tidak Efektif
Turki: Serangan Udara Tidak Efektif
A A A
ANKARA - Perdana Menteri Turki, Tayip Erdogan pada Kamis (19/6/2014) menyatakan, serangan udara yang akan dilakukan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi militan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) di Irak, tidak akan efektif.

Melansir Reuters, menurut Erdogan, serangan udara justru akan lebih banyak memakan korban dari pihak sipil, bukan dari pihak militan yang menjadi sasaran mereka. “Startegi dengan menggunakan serangan udara tidak akan menguntungkan AS,” ungkap Erdogan.

Serangan udara sendiri adalah permintaan langsung dari pihak Irak kepada pemerintah AS. Mereka meminta AS untuk mengirimkan jet-jet tempur mereka untuk membombardir lokasi-lokasi yang sudah dikuasai oleh ISIL.

“Pemerintah AS, dengan sikapnya saat ini dan dengan laporan semacam itu, mungkin akan menganggap strategi seperti ini tidak akan berakibat positif,” ungkap Erdogan.

“Di kota-kota tersebut, para militan ISIL berkumpul bersama dengan warga sekitar. Bila serangan itu tetap dilakukan, maka sudah dapat dipastikan akan banyak waga sipil yang menjadi korban,” Erdogan meambahkan.

Pemerintah AS sendiri hingga saat ini masih belum menanggapi permintaan Irak. Presiden AS, Barack Obama dilaporkan masih melakukan konsultasi dengan pihak parlemen untuk menentukan jenis bantuan apa yang akan mereka berikan kepada Irak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4909 seconds (0.1#10.140)