Tak Suka Lahirkan Bayi Wanita, Pria Turki Setrum Istri

Sabtu, 07 Juni 2014 - 10:20 WIB
Tak Suka Lahirkan Bayi Wanita, Pria Turki Setrum Istri
Tak Suka Lahirkan Bayi Wanita, Pria Turki Setrum Istri
A A A
ISTANBUL - Seorang pria di Turki berupaya membunuh istrinya dengan cara menyetrum dagu korban. Tindakan itu dilakukan, karena dia tidak suka dengan istrinya yang melahirkan bayi perempuan.

Fakta itu terungkap dari transkrip peyelidikan polisi terhadap tersangka. Tindakan pria itu dilakukan sehari setelah istrinya melahirkan bayi perempuan kedua pada Januari lalu. Transkip penyelidikan itu beredar di media Turki, Jumat kemarin.

Dalam transkrip terungkap, pria berusia 29 tahun asal Provinsi Diyarbakir tenggara, tidak menyangkal jika dia berniat membunuh istrinya dengan menempatkan kabel listrik di bawah dagunya saat korban tidur.

Surat kabar Turki, Vatan, melansir bukti transkip itu di halaman depan.”Saya membunuh seseorang,” kata pria yang namanya tidak diungkap itu, dalam transkip yang beredar.

”Siapa yang Anda bunuh?,” Tanya petugas lainnya. ”Saya membunuh istri saya sekarang,” jawab pria tersebut.

”Apakah Anda telah membunuhnya atau berniat untuk membunuhnya?,” tanya petugas lagi. ”Dia belum mati. Tapi saya membunuhnya jika pembunuhan itu halal (diperbolehkan dalam Islam),” jawab pria itu.

Petugas kemudian bertanya apakah tersangka mempunyai masalah dengan istrinya. ”Saya memberitahu Anda, bahwa saya telah membunuh istri saya, tapi Anda bertanya apa masalahnya,” kata pria itu.

”Saya menutup mulutnya saat ia berada dalam pergolakan kematian,” imbuh dia tanpa memberi tahu masalah yang terjadi dengan istrinya. Polisi kemudian membentak dan akan mengirim petugas lainnya.

Sementara itu, dalam sebuah siang di pengadilan, pengacara tersangka mengatakan, kliennya berniat membunuh istri karena korban melahirkan bayi perempuan lagi. Namun, pengacara itu mengecam polisi yang gagal mengungkap motif kejahatan yang dilakukan kliennya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4242 seconds (0.1#10.140)