Presiden Sudan Selatan gagal dikudeta, 500 orang terbunuh

Rabu, 18 Desember 2013 - 09:51 WIB
Presiden Sudan Selatan gagal dikudeta, 500 orang terbunuh
Presiden Sudan Selatan gagal dikudeta, 500 orang terbunuh
A A A
Sindonews.com – Krisis politik di Sudan Selatan mamanas, setelah upaya kudeta terhadap Presiden Salva Kiir, gagal. PBB menerima laporan, usai kudeta gagal, kerusuhan pecah di Sudan Selatan dengan korban jiwa mencapai 400 hingga 500 orang.

Dalam insiden kekerasan terbaru, 10 politisi ditangkap, terkait upaya kudeta yang gagal. ”Dua rumah sakit telah melansir jumlah korban tewas antara 400 hingga 500 orang. Sebanyak 800 orang lainnya terluka,” kata seorang diplomat PBB di New York yang berbicara dengan kondisi anonim, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/12/2013).

Pemerintah Sudah Selatan menyatakan, dari 10 politisi yang ditangkap, salah satunya adalah bekas menteri keuangan. PresidenSalva Kiir, mengatakan sekelompok tentara yang setia kepada mantan Wakil Presiden Riek Machar telah mencoba untuk mengambil alih kekuasaan dengan paksa pada hari Minggu malam, tapi berhasil dikalahkan.

“Saya telah memerintahkan jam malam hingga fajar di ibukota,” kata Presiden Kiir.Para pejabat setempat mengatakan, krisis politik di Sudan bisa memicu perang saudara.

Duta Besar Perancis untuk PBB, Gerard Araud , yang memimpin Dewan Keamanan PBB , mengatakan sebanyak 20 ribu orang telah diungsikan. ”Beberapa laporan yang menyatakan korban jiwa telah mencapai ratusan orang, untuk saat ini saya tidak bisa mengkonfirmasi, tapi apa pun itu, (krisis Sudan Selatan) masalah yang berat,” ujar Araud kepada BBC.

Di tengah kekerasan yang pecah di Sudan Selatan, Amerika Serikat telah memerintahkan semua staf kedutaan non -daruratnya untuk meninggalkan negara itu secepatnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3591 seconds (0.1#10.140)