Pemberontak Suriah bertempur dengan Hizbullah di perbatasan

Senin, 18 Februari 2013 - 14:48 WIB
Pemberontak Suriah bertempur dengan Hizbullah di perbatasan
Pemberontak Suriah bertempur dengan Hizbullah di perbatasan
A A A
Sindonews.com - Gerilyawan Hizbullah dan pemberontak Suriah bertempur di Homs, wilayah perbatasan Suriah dengan Libanon, Minggu (17/2/2013). Warga Lebanon dan sumber oposisi Suriah mengatakan, sebanyak lima orang pemberontak Suriah dan dua orang gerilyawan Hizbullah tewas dalam pertempuran tersebut.

Anggota Komisi Umum Revolusi Suriah, Hadi al-Abdallah mengatakan, pertempuran antara pejuang Hizbullah Libanon dan pemberontak Suriah tak terelakan saat mereka berusaha menguasai tiga desa yang dikuasai oleh Pasukan Pembebasan Surian (FSA), Sabtu (16/2/2013) lalu.

Penduduk setempat mengatakan, gerilyawan Hizbullah dan milisi pro pemerintah Suriah melancarkan serangan darat yang didukung oleh serangan roket dari udara oleh militer Suriah dan berupaya merebut Desa Burhanieh, Abu Houri, serta Safarja yang dikuasai oleh FSA. Selama ini, ketiga desa tersebut merupakan rute penyeludupan.

"Pasukan Hizbullah bergerak dari kaki gunung didukung oleh serangan roket dari udara. Sementara FSA memebalas serangan tersebut dengan mengerahkan dua tank yang berhasil mereka rebut dari tentara Suriah," ungkap Abdallah, seperti dilansir Reuters, Senin (18/2/2013)

Mohammad Mroueh, Anggota Dewan Nasional Suriah (kelompok oposisi Suriah) mengatakan, operasi yang dipimpin oleh gerilyawan Hizbullah tersebut konon dirancang untuk memotong jalur pasokan bagi para pemberontak. Kekuatan pemberontak Suriah di wilayah Homs melemah setelah militer Suriah melancarkan serangan sengit kepada pemberontak.

"Serangan Hizbullah menunjukan bahawa mereka sedang mempersiapkan serangan besar untuk mengambil alih Homs dari tangan para pemberontak," ungkap Mroueh

Homs merupakan wilayah penghubung antara pangkalan militer di wilayah Alawite di Mediterania dan pasukan militer Suriah yang mengusai wilayah perbukitan Damaskus. Pertempuran antara dua pihak yang bertikai tersebut pecah sejak pemberontak melanggar garis pertahanan tentara Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4936 seconds (0.1#10.140)