Israel ancam ikut terlibat dalam perang Suriah

Sindonews.com – Pemerintah Israel mengancam akan melakukan serangan militer bila wilayah mereka di Dataran Tinggi Golan terus mendapat ancaman dari Suriah. Israel menyatakan, bahwa perang sipil di Suriah bisa memicu konflik regional yang lebih luas.

Pemerintah Israel telah meminta Presiden Suriah, Bashar al-Assad untuk mengendalikan serangan terhadap pemberontak Suriah di dekat Dataran Tinggi Golan.

Israel meminta agar tak ada altileri yang masuk ke dalam wilayah mereka dan bisa mengancam penduduk sipil di wilayah Israel. Pada pertengahan pekan lalu, sebuah bom mortir suriah masuk ke pemukiman warga Israel di Dataran Tinggi Golan. Namun, bom itu tidak meledak.

Awal bulan ini, Israel mengeluh kepada PBB setelah tiga tank Suriah memasuki zona demiliterisasi Golan. Israel juga mengatakan, peluru nyasar Suriah telah menghantam sebuah jip militer Israel yang sedang berpatroli di Golan.

“Pesan telah kami sampaikan. Saya tak bisa memastikan pada Anda kalau peluru tak akan diluncurkan. Jika ada peluru yang masuk ke wilayah Israel, kami pasti akan memberi respon,” kata Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Minggu (11/11/2012) seperti dikutip dari the star.

Barak mengaku, dirinya berharap kaum pemberontak Suriah bisa memenangkan peperangan dan pemerintahan Assad akan jatuh. “Jika itu terjadi, maka tahap baru dalam kehidupan Suriah akan dimulai," lanjutnya.