Pantai Gading buka kembali perbatasan dengan Ghana

Sindonews.com – Pantai Gading akan untuk membuka kembali perbatasan darat dan laut dengan Ghana. Seperti dikutip dari BBC.co.uk, Senin (8/10/2012), sudah dua pekan perbatasan darat dan laut kedua negara ditutup, menyusul serangan mematikan di perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah, Menteri Pertahanan Pantai Gading, Paul Koffi Koffi, menyebut pembukaan kembali perbatasan ini atas perintah Presiden Alassane Ouattara. "Presiden Alassane Ouattara memutuskan, bahwa sejak Senin (8/10/2012) pagi, perbatasan darat dan laut dibuka kembali," ujarnya.

Sebelumnya, pada 21 September, beberapa orang diberitakan tewas ketika kelompok bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Kota Noe, dekat perbatasan Pantai Gading.
Para pejabat menuding pendukung Presiden Laurent Gbagbo, yang saat ini berada di pengasingan, sebagai pelaku penyerangan.

Pantai Gading menanggapi insiden ini dengan menutup perbatasan darat, laut, dan udara. Namun, beberapa hari kemudian, jalur udara kedua negara kembali di buka. Penutupan perbatasan darat dan laut telah memblokir rute transportasi utama di sepanjang Teluk Guinea, yang membentang dari Pantai Gading ke Nigeria.