Capres Prancis ini Sebut Sanksi pada Rusia Tak Berguna

BERLIN - Calon Presiden Prancis dari Partai Republik, Francois Fillon mengatakan, sanksi yang dijatuhakan Uni Eropa (UE) pada Rusia adalah sesuatu hal yang tidak berguna. Menurut Fillon, UE harus mengambil langkah konstruktif dengan melakukan dialog, dari pada menjatuhkan sanksi untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Saya yakin, sanksi ekonomi adalah sesuatu yang sangat tidak efektif. Kita harus mencari cara lain untuk berbicara," kata Fillon paska melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, seperti dilansir Reuters pada Senin (23/1).
Meski demikian, dia berharap Rusia bisa menunjukan sikap yang positif agar UE dalam waktu dekat bisa mencabut sanksi ekonomi itu. UE menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia, karena UE menilai Moskow terlibat dalam konflik Ukraina dan mencaplok wilayah Ukraina.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Fillon juga melemparkan kritikan terhadap pemerintah Ukraina. "Kiev tidak melakukan apa yang harusnya dilakukan untuk menjaga perdamaian di sana," tukasnya.
Fillon sendiri diketahui adalah politisi Prancis yang pro terhadap Rusia. Selain Fillon, politisi sekaligus capres Prancis lainnya yang pro terhadap Rusia adalah pemimpin sayap kanan Marie Le Pen.
Pemilihan Presiden di Prancis sendiri dijadwalkan akan digelar pada awal tahun mendatang. Pemilihan akan diselenggarakan dalam dua putaran, yakni pada bulan April dan bulan Mei 2017.