Capres Prancis Berjanji Akan Runtuhkan Hegemoni UE

Minggu, 22 Januari 2017 - 14:18 WIB
Capres Prancis Berjanji Akan Runtuhkan Hegemoni UE
Capres Prancis Berjanji Akan Runtuhkan Hegemoni UE
A A A
PARIS - Calon Presiden Prancis dari Partai Nasional, Marie Le Pen mengatakan, jika dia akhirnya menjadi Presiden Prancis, hal pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan kunjungan ke markas Uni Eropa (UE) di Brussel. Menurutnya, Kunjungan itu bukan untuk memperkuat hubugan Prancis-UE, tapi untuk meruntuhkan hegemoni organisasi terbesar di Eropa tersebut.
"Perjalanan pertama saya, yakni berkunjung ke Brussels untuk menjelaskan kepada mereka, saya akan meniup pluit tanda akhir dari permainan menyenangkan ini dan tanda dari kekuasaan di Brussel yang telah menyengsarakan rakyat," kata Le Pen.
"Saya ingin mengembalikan kedaulatan dari masyarakat Prancis di semua bidang, tanpa hal itu (kedaulatan) kita tidak dapat bergerak maju atau melindungi diri," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Sabtu (21/1).Le Pen merupakan politisi Prancis yang lebih condong pada sisi Rusia dibandingkan dengan UE. Pada November tahun lalu, ia mengatakan, jika terpilih menjadi Presiden Prancis, maka dia akan menjalin hubungan yang luar biasa baik dengan Vladimir Putin.
Selain pendukung Rusia,anak dari politisi senior Prancis, Jean-Marie Le Pen ini juga merupakan pendukung Donald Trump. Pada pekan lalu Le Pen kedapatan sedang berada di Trump Tower, yang memicu spekulasi mengenai adanya pertemuan rahasia antara dia dan Trump.
Pemilu Prancis sendiri rencananya akan digelar pada pertengahan tahun ini. Dalam pemilu kali ini, dua calon kuat Presiden Prancis adalah politisi pro-Rusia, yakni Le Pen dan Francois Fillon.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)