Disarankan Jadi Ibu Negara AS, Putri Cantik Trump Sebut Tak Pantas

Jum'at, 20 Januari 2017 - 06:40 WIB
Disarankan Jadi Ibu Negara AS, Putri Cantik Trump Sebut Tak Pantas
Disarankan Jadi Ibu Negara AS, Putri Cantik Trump Sebut Tak Pantas
A A A
NEW YORK - Ivanka Trump, putri cantik presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald John Trump, disarankan sejumlah pihak untuk menjadi First Lady atau Ibu Negara AS. Ivanka menolak saran itu dengan menyatakan bahwa ide seperti itu “tidak pantas”.

Putri sulung Trump telah memanfaatkan waktu longgarnya dari peran pentingnya di Trump Organization untuk memindahkan keluarganya dari New York ke Washington DC.

Ivanka mengumumkan bahwa dia, suami, dan tiga anaknya akan menetap di rumah baru di Washington. Sedangkan istri Trump, Melania Trump tidak akan pindah ke Gedung Putih, Washington DC, dalam waktu dekat karena putra kecilnya, Baron Trump, 10, masih harus fokus dengan sekolahnya di New York.

Posisi Ibu Negara AS sejatinya melekat pada sosok Melania Trump. Namun, dia tetap dengan keputusannya untuk fokus mengurus putranya di New York.

Penolakan Ivanka untuk menjadi Ibu Negara AS mendampingi ayahnya itu disampaikan dalam acara “Good Morning America” yang dikutip IB Times, Jumat (20/1/2017). Dalam acara itu, sejumlah orang menyarankannya untuk menjadi Ibu Negara sementara. Ivanka menjawab; ”Ya, saya pikir itu sebuah ide yang tidak pantas.”

”Ada satu First Lady,” tegasnya mengacu pada sosok ibu tirinya, Melania Trump. ”Dan dia akan melakukan hal-hal yang luar biasa,” katanya lagi.

Absennya Melania Trump di Gedung Putih sempat memicu spekulasi bahwa Ivanka akan mengambil peran yang lebih aktif dalam urusan yang terkait dengan Ibu Negara AS. Namun, spekulasi itu sudah ditepis putri sulung Trump tersebut.

Donald Trump akan pindah ke Gedung Putih pada Jumat (20/1/2017) waktu setempat setelah pelantikan. Trump akan resmi jadi presiden ke-45 AS menggantikan Barack Obama.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4178 seconds (0.1#10.140)