Abu Sayyaf Bebaskan Sandera Asal Korsel dan Filipina

Sabtu, 14 Januari 2017 - 16:14 WIB
Abu Sayyaf Bebaskan Sandera Asal Korsel dan Filipina
Abu Sayyaf Bebaskan Sandera Asal Korsel dan Filipina
A A A
MANILA - Kelompok militan bersenjata Abu Sayyaf di Filipina membebaskan dua sandera asal Korea Selatan (Korsel) dan Filipina pada hari Sabtu (14/1/2017). Kedua sandera telah disekap selama lebih dari tiga bulan.

Pembebasan kedua sandera itu telah dikonfirmasi juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan. Kedua sandera yang dibebaskan itu adalah Park Chulhong, kapten kapal Korsel Dongbang Giant 2, dan warga Filipina; Glenn Alindajao.

Mereka dibawa ke rumah seorang gubernur di Filipina selatan. ”Mereka dibebaskan pagi ini dengan bantuan pemberontak yang tergabung dalam Front Pembebasan Nasional Moro,” kata Tan.

Kedua sandera diterbangkan keluar dari pulau di Filipina selatan oleh penasihat Presiden Rodrigo Duterte untuk upaya perdamaian.

Pada Oktober 2016, kapal kargo Dongbang Giant 2 berlayar dari Korsel ke Australia. Saat itu, sepuluh militan Abu Sayyaf membajaknya kemudian menculik Park dan Alindajao.

Penasihat Presiden Duterte untuk upaya perdamaian, Jesus Dureza, kepada wartawan mengatakan bahwa pemerintah Filipina tidak membayar uang tebusan, meskipun beberapa media menyebut pembebasan itu dilakukan dengan uang tebusan.

”Anda tahu kebijakan pemerintah, kami tidak membayar uang tebusan. Tapi, jika ada beberapa bentuk pembayaran yang dilakukan, pemerintah tidak memainkan peran apa pun di dalamnya,” ujar Dureza, kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Front Pembebasan Nasional Moro menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina pada tahun 1996 dan berjanji untuk membantu Presiden Rodrigo Duterte membebaskan para sandera yang disekap Abu Sayyaf.

Media lokal melaporkan, kelompok penculik bersenjata itu masih menahan dua lusin tawanan di pulau Jolo. Para tawanan, termasuk sejumlah warga asal Belanda, Jepang, Jerman, Indonesia, Malaysia dan Vietnam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3166 seconds (0.1#10.140)