Lawatan Pertama 2017, PM Jepang Pilih ke Indonesia

Kamis, 12 Januari 2017 - 15:19 WIB
Lawatan Pertama 2017, PM Jepang Pilih ke Indonesia
Lawatan Pertama 2017, PM Jepang Pilih ke Indonesia
A A A
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada akhir pekan nanti akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Dia memilih Indonesia sebagai negara pertama yang akan dikunjungi pada 2017.

Abe dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). "PM Abe akan melakukan kunjungan pada 15-16 Januari. Ini adalah kunjungan kenegaraan,” kata juru bicarA Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir, pada Kamis (12/1/2017).

Arrmanatha membenarkan PM Abe memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk lawatannya pada 2017 ini. ”Ini menunjukan komitmen tinggi dua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral, dan juga menunjukan kedekatan dua negara,” katanya.

“Ini keempat kalinya mereka (Abe dan Jokowi) bertemu dalam jangka waktu kurang dari dua tahun. Jepang mitra strategis Indonesia di berbagai bidang. Kunjungan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama dengan prinsip dasar saling menguntungkan,” ujar diplomat Indonesia itu.

Isu-isu yang akan dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Abe antara lain soal politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya. Dalam kunjungan ke Indonesia, PM Abe akan didampingi 30 pemimpin perusahaan atau CEO.

”CEO ini berlatar belakang dari berbagai bidang, seperti perbankan, industri properti, manufaktur, transportasi hingga industri baja,” kata Armanatha.

“Dengan adanya 30 CEO ini, tentunya isu ekonomi menjadi porsi terbesar dalam pertemuan kedua kepala negara. Kerja sama maritim juga akan dibahas, yang mencakup kerja sama infrastruktur, peningkatan kolektivitas, dan investasi,” imbuh dia.

”Dibahas juga isu politik, dan isu-isu mengenai keadaan situasi kawasan. Perhatian akan (fokus) pada kerja sama 2+2, yang tahun ini akan dilaksanakan di Indonesia. Situasi global, keadaan di kawasan dengan adanya perubahan adminsitrasi Amerika Serikat, Brexit, Laut China Selatan, dan semenanjung Korea. Dua area (Laut China Selatan dan semenanjung Korea) ini menjadi perhatian di negara-negara kawasan,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4542 seconds (0.1#10.140)