Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Trump Deklarasikan Perang dengan Umat Islam

Minggu, 08 Januari 2017 - 14:47 WIB
Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Trump Deklarasikan Perang dengan Umat Islam
Pindahkan Kedubes ke Yerusalem, Trump Deklarasikan Perang dengan Umat Islam
A A A
YERUSALEM - Rencana Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Israel ke Yerusalem adalah deklarasi perang terhadap umat Islam. Begitu pernyataan seorang pembantu dekat Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump ingin membatalkan kebijakan pemerintah dan memindahkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Penasihat Trump mengatakan langkah tersebut adalah prioritas untuk presiden terpilih setelah pelantikan pada akhir bulan ini.

Tapi rencana ini menuai kritik dari salah satu ajudan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Mahmoud al-Habash mengatakan usulan untuk memindahkan kedutaan adalah deklarasi perang terhadap umat Islam.

"Semuanya bisa runtuh jika kedutaan akan dipindahkan ke Yerusalem. Hal ini dapat membuka lebar-lebar pintu kemungkinan yang tidak diinginkan oleh semua orang," katanya. Ia pun memperingatkan jika Palestina tidak akan berdiam diri dan hanya menonton jika langkah itu benar-benar terjadi seperti dikutip dari Express, Minggu (8/1/20167).

Presiden Abbas sendiri telah memperingatkan langkah itu akan menyebabkan kemunduran besar bagi proses perdamaian Israel-Palestina. "Kami mendengar banyak laporan yang berkaitan dengan memindahkan kedutaan besar AS, yang kami harap tidak benar dan tidak akan dilaksanakan," kata Abbas.

"Tetapi jika dilaksanakan maka proses perdamaian di Timur Tengah, dan bahkan perdamaian di dunia, akan dalam krisis yang mana kita tidak akan bisa keluar," imbuhnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4139 seconds (0.1#10.140)