Horor, Pria India Masukkan Rolling Pin ke Usus Istrinya karena Mandul

Minggu, 08 Januari 2017 - 03:13 WIB
Horor, Pria India Masukkan Rolling Pin ke Usus Istrinya karena Mandul
Horor, Pria India Masukkan Rolling Pin ke Usus Istrinya karena Mandul
A A A
HALDWANI - Sorang wanita India di ambang kematian setelah suaminya yang mabuk memasukkan rolling pin sepanjang 40cm ke dalam ususnya. Penyiksaan horor itu dilakukan karena sang istri mandul.

Wanita berusia 38 tahun itu dirawat di rumah sakit di India pada Hari Natal setelah mengeluh sakit perut parah dan mengalami pembengkakan. Tim medis yang terdiri dari lima dokter akhirnya menemukan rolling pin bersarang di dalam ususnya.

Rolling pin merupakan alat rumah tangga untuk menipiskan adonan. Wanita itu mengaku bahwa suaminya sering menyiksanya karena dia mandul. Dia diperiksa polisi untuk proses penyelidikan atas kejahatan sang suami.

“Kami sangat terkejut. Kami tidak mengharapkan sesuatu yang seperti ini. Kami hanya bisa melihat bayangan di X-ray seperti bahan kayu tidak dapat diidentifikasi,” kata Dr Kedar Singh Shahi, seorang ahli bedah umum di Dr Sushila Tiwari Government College Hospital Medical, di Haldwani, Uttarakhand, India utara.

”Kerusakan internal yang dideritanya sangat serius dan dia bisa meninggal. Ukuran panjang dari rolling pin sekitar 40cm, yang merupakan ukuran besar untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia,” lanjut Shahi, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (7/1/2017).

Korban awalnya ragu-ragu untuk menjelaskan bagaimana barang rumah tangga itu bisa bersarang di ususnya. Dokter rumah sakit yang curiga benda itu sengaja dimasukkan oleh orang lain memilih melapor ke polisi dan Komisi Nasional Perempuan (NCW).

“Masalah datang kepada saya sehari setelah operasi wanita itu dalam kondisi mengerikan ketika saya pertama kali mengunjunginya. Dia tidak hanya sakit, tapi takut untuk berbicara dengan siapa pun,” kata Amita Lokhani, wakil ketua NCW.

”Saya mencoba menanyakan apa yang telah terjadi, tapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan terus menangis. Suaminya hadir pada saat itu,” ujar Lokhani.

”Saya terus mengunjunginya selama tiga hari dan akhirnya dia mengungkapnya pada hari ketiga ketika suaminya sedang pergi,” imbuh dia.

”Dia bilang dia tidak subur dan suaminya sering menyiksanya. Pada tanggal 22 Desember suaminya pulang dalam kondisi mabuk dan menyiksanya lagi. Dalam aksi kebrutalan, dia memasukkan rolling pin ke dalam tubuhnya melalui area anus dan mengancam akan membunuhnya jika dia mengatakan kepada siapa pun tentang hal itu,” papar Lokhani.

”Dia (pelaku) terus mengunci (korban) di dalam rumah selama dua hari sampai kondisinya memburuk. Dia membawanya ke rumah sakit pada 25 Desember, namun ia hilang setelah kami mulai menyelidiki masalah ini,” sambung dia.

Pejabat polisi, Inspektur Janamejaya Khanduri, membenarkan bahwa suami korban telah dilaporkan dan sedang diburu. ”Wanita itu ragu-ragu untuk berbicara dengan polisi pada awalnya tapi setelah dinasihati oleh NCW, dia meriwayatkan masalahnya,” ujar Khanduri.

”Suaminya saat ini buron tapi kami telah mengerahkan tim petugas untuk menangkapnya,” katanya lagi. Korban masih dirawat bebas biaya di rumah sakit dan kemungkinan akan berada di rumah sakit hingga pekan depan dengan didampingi NCW.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4894 seconds (0.1#10.140)