Sampang Gempar! Dituduh Dukun Santet, Seorang Pria Tewas Dibacok Tetangga
loading...
Pria bernama Misnaji warga Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, ditemukan tewas dibacok, Senin (1/8/2023). Foto/MPI/Diwan Mohammad Zahri
A
A
A
SAMPANG - Misnaji ditemukan tewas bersimbah darah, akibat dibacok tetangganya sendiri berinisial MH (28). Peristiwa pembacokan tersebut menggemparkan warga Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Selasa (1/8/2023).
Pembacokan tersebut, dipicu oleh pelaku yang curiga korban memiliki ilmu santet. Akibat pembacokan tersebut, korban langsung tewas di tempat akibat luka bacok parah di bagian dada.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan peristiwa pembacokan yang dipicu isu dukun santet. "Korban telah dievakuasi, dan tim di lapangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ungkapnya.
Menurut Sujianto, korban dibunuh oleh MH karena dinilai memiliki ilmu santet. "Pelaku menuduh korban yang membuat ibunya sakit hingga meninggal, sehingga pelaku membacok korban dengan celurit," ujarnya.
Ia menambahkan, korban dibacok saat berada di kediaman pelaku. Namun korban masih bisa berlari ke arah selatan. "Pelaku telah ditahan di Polres Sampang, untuk kepentingan penyelidikan," pungkasnya.
Pembacokan tersebut, dipicu oleh pelaku yang curiga korban memiliki ilmu santet. Akibat pembacokan tersebut, korban langsung tewas di tempat akibat luka bacok parah di bagian dada.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan peristiwa pembacokan yang dipicu isu dukun santet. "Korban telah dievakuasi, dan tim di lapangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ungkapnya.
Menurut Sujianto, korban dibunuh oleh MH karena dinilai memiliki ilmu santet. "Pelaku menuduh korban yang membuat ibunya sakit hingga meninggal, sehingga pelaku membacok korban dengan celurit," ujarnya.
Ia menambahkan, korban dibacok saat berada di kediaman pelaku. Namun korban masih bisa berlari ke arah selatan. "Pelaku telah ditahan di Polres Sampang, untuk kepentingan penyelidikan," pungkasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
