AS Klaim Telah Tewaskan 50 Ribu Anggota ISIS

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengklaim telah berhasil menewaskan setidaknya 50 ribu anggota ISIS sejak mereka memulai operasi di Irak dan Suriah. AS dan koalisi internasional memulai operasi anti-teror di Irak dan Suriah sejak tahun 2014.
"Saya tidak melakukan perhitungan pasti, tapi itu lebih kepada pengurangan jumlah pasukan musuh kita, hal yang sangat berdampak pada musuh. Saya perkirakan jumlahnya sekitar 50 ribu," kata seorang pejabat militer AS, seperti dilansir Al Arabiya apda Jumat (9/12).
Pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan, kampanye udara telah menjadi operasi yang paling bersih yang pernah dilakukan, dalam hal menghindari korban sipil. AS mengklaim, hampir semua bom dikendalinkan oleh sistem yang dapat memastikan bom tepat sasaran.
Dia juga mengatakan, pihaknya memprediksi jumlah korban tewas dari sisi warga sipil selama operasi adalah 173 orang. Namun, banyak pihak menyatakan jumlah korban tewas dari sisi warga sipil akibat serangan udara AS jauh lebih besar dari angka yang disebutkan.
Sejak tahun 2014, tepatnya sejak Agustus 2014, AS dan koalisi internasional setidaknya sudah melakukan 16 ribu kali serangan di Irak dan Suriah. Dimana, mayoritas dari serangan tersebut dilakukan di wilayah Irak.