Assad: AS Ingin Gencatan Senjata karena Pemberontak Terdesak

Kamis, 08 Desember 2016 - 20:08 WIB
Assad: AS Ingin Gencatan Senjata karena Pemberontak Terdesak
Assad: AS Ingin Gencatan Senjata karena Pemberontak Terdesak
A A A
DAMASKUS - Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat, ngotot untuk menerapkan gencatan senjata di Suriah. AS mengatakan, gencatan senjata ini bisa digunakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke kota-kota terdampak konflik, khususnya Aleppo, dan menciptakan situasi yang kondusif untuk dilakukannya pembicaraan damai.
Namun, menurut Presiden Suriah Bashar al-Assad, alasan sebenarnya AS sangat menginginkan gencatan senjata tersebut bukanlah faktor kemanusiaanya. Alasannya, lanjut Assad, pemberontak Suriah yang didukung AS mulai kewalahan menghadapi serangan yang dilancarkan tentara Suriah.
"Orang Amerika, bersikeras menuntut gencatan senjata, karena agen teroris mereka sekarang dalam situasi yang sulit," kata Assad merujuk pada pemberontak Suriah, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (8/12).
Dia menambahkan, tidak akan ada gencatan senjata dalam waktu dekat di Suriah, khususnya di Aleppo. "Ini praktis tidak akan ada (gencatan senjata), tentu saja tidak ada," sambungnya.
Sementara itu, Rusia dan AS dikabarkan saat ini hampir merampungkan kesepakatan mengenai Aleppo. Dimana, bila melihat dari rencana awal, kesepakatan ini akan berisi penarikan mundur pemberontak Suriah dari wilayah Aleppo.
"Kami sudah cukup dekat untuk mencapai pemahamanan mengenai hal ini, tapi saya ingin memperingatkan untuk tidak terlalu menaruh harapan tingi pada ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4395 seconds (0.1#10.140)