Didenda Rp3,3 Miliar, Bomber Sepatu al-Qaeda Bangkrut

Sabtu, 03 Desember 2016 - 03:51 WIB
Didenda Rp3,3 Miliar, Bomber Sepatu al-Qaeda Bangkrut
Didenda Rp3,3 Miliar, Bomber Sepatu al-Qaeda Bangkrut
A A A
BOSTON - Seorang anggota al-Qaeda asal Inggris, Richard Reid, yang hendak meledakkan pesawat American Airlines dengan bom yang dipasang di sepatunya menyatakan bangkrut di penjara. “Bomber sepatu” al-Qaeda yang divonis penjara seumur hidup ini tak sanggup membayar denda USD250 ribu atau sekitar Rp3,3 miliar.

Reid beraksi pada tahun 2001. Denda USD250 ribu itu bagian dari vonis yang dijatuhkan hakim pengadilan federal Amerika Serikat (AS) di Boston.

Dalam pernyataan di penjara yang menyatakan dirinya bangkrut, pria 43 tahun ini menulis,”Saya tidak bisa sekarang, dan tidak akan percaya mampu mampu membayar denda ini.”

Reid ditangkap setelah rencana untuk meledakkan pesawat Amerika itu gagal pada 22 Desember 2001. Reid menghubungi Hakim William Young setelah menerima pemberitahuan pada bulan lalu berupa peringatan pembayaran denda telah jatuh tempo.

Pada hari Kamis, Hakim Young mengatakan kepada pihak jaksa bahwa mereka memiliki batas waktu sampai 16 Desember untuk menanggapi permintaan Reid yang tidak sanggup lagi membayar denda.

Pria Inggris yang direkrut al-Qaeda ini menyerahkan dokumen-dokumen untuk mendukung klaim kebangkrutannya. Salah satunya, bukti saldo USD6,43 di rekening yang dia miliki pada akhir Oktober lalu.

Menurut laporan yang dikutip dari AP, Sabtu (3/12/2016), Reid berutang pada American Airlines untuk restitusi sebesar USD5.784 dan sekitar USD300 kepada pramugari yang dia gigit tangannya.

Reid, yang menjalani hidup tanpa pembebasan bersyarat di penjara Colorado dikenal sebagai ”The Alcatraz of the Rockies”, mencoba untuk menonaktifkan bom sepatu dalam penerbangan American Airlines dari Paris menuju Miami pada 2001. Dia ditangkap para penumpang dengan borgol plastik dan sabuk pengaman.

Dia dihukum penjara pada tahun 2003 atas tuduhan mencoba meledakkan pesawat yang membawa 197 penumpang dengan bom yang dipasang di sepatunya. Sepatu Reid pernah dipamerkan FBI di Newseum, Washington.

Reid mengaku bersalah atas delapan tuduhan terorisme, termasuk menempatkan bom di sebuah pesawat komersial, percobaan pembunuhan dan mengganggu awak pesawat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3337 seconds (0.1#10.140)