PBB: ISIS Bunuh Warga Mosul yang Menolak Bekerjasama

NEW YORK - Dewan HAM PBB menuturkan, ISIS membunuh setiap warga Mosul yang menolak untuk bekerjasama dengan mereka. Fakta ini didapat dari kesaksian sejumlah warga Mosul dan informasi dari aktivis di lapangan.
Juru bicara Dewan HAM, Ravina Shamdasani mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka peroleh, ISIS telah membunuh belasan hingga puluhan warga sipil karena menolak bekerjasama. Bukan hanya itu, ISIS juga membunuh mereka yang diduga menjadi mata-mata tentara Irak.
"ISIS telah membunuh warga sipil yang menolak untuk memasang roket dan membolehkan penembak jitu berada rumah mereka atau mengeksekusi mereka yang diduga membocorkan informasi atau mencoba melarikan diri," kata Shamdasan.
"Pada 11 November, ISIS dilaporkan menembak dan menewaskan 12 warga sipil di lingkungan Bakir dari kota Mosul timur karena diduga menolak untuk membiarkannya memasang roket di atap rumah mereka," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (29/11).
Shamdasani menambahkan, informasi yang diterima oleh PBB juga menunjukkan ISIS telah menembak mati 27 warga sipil di taman Muhandiseen di Mosul utara pada 25 November, dan pada 22 November penembak jitu ISIS menembak seorang anak berusia 7 tahun karena belari ke arah tentara Irak di lingkungan Adan di Mosul timur.