Australia Tunggu Respon Turki untuk Ekstradisi Buronan Teroris

Senin, 28 November 2016 - 06:57 WIB
Australia Tunggu Respon Turki untuk Ekstradisi Buronan Teroris
Australia Tunggu Respon Turki untuk Ekstradisi Buronan Teroris
A A A
CANBERRA - Australia tengah menunggu respon Turki atas permintaan untuk mengekstradisi warga negaranya yang menjadi perekrut utama anggota ISIS. Turki berhasil menangkap Neil Prakash, buronan teroris nomor wahid Australia.

Baca juga:
Teroris Buronan Nomor 1 Australia Ditangkap di Turki

Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan, Prakash telah dikaitkan dengan beberapa rencana serangan yang berbasis di Australia. Ia juga muncul dalam video dan majalah ISIS.

"Dia jelas menjadi subjek sistem peradilan Turki dan proses hukum Turki. Yang paling penting tentu saja adalah bahwa orang-orang yang terlibat dalam dugaan ini adalah wajah alam dari keadilan," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/11/2016).

Sebelumnya pemerintah Australia mendapat laporan di bulan Mei, berdasarkan intelijen Amerika Serikat (AS), bahwa Prakash tewas dalam sebuah serangan udara di Mosul, Irak, pada 29 April.

"Ternyata itu tidak terjadi," kata Keenan, menambahkan bahwa Australia telah mengkonfirmasi seakurat mungkin bahwa orang yang ditahan di Turki sebenarnya Prakash.

Pemerintah menuduh bahwa Prakash, aktif merekrut pria Australia, wanita dan anak-anak dan mendorong aksi terorisme, kata pemerintah Australia pada bulan Mei. Australia tahun lalu mengumumkan sanksi keuangan terhadap Prakash, termasuk mengancam siapa pun memberinya bantuan keuangan, dengan hukuman hingga 10 tahun penjara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3557 seconds (0.1#10.140)