Di Pertemuan OKI, Indonesia Tegaskan Kecam Serangan Terhadap Makkah

Kamis, 17 November 2016 - 22:05 WIB
Di Pertemuan OKI, Indonesia Tegaskan Kecam Serangan Terhadap Makkah
Di Pertemuan OKI, Indonesia Tegaskan Kecam Serangan Terhadap Makkah
A A A
MAKKAH - Pemerintah Indonesia menegaskan mengecam keras serangan rudal yang diduga kuat menargetkan kota Makkah, Arab Saudi. Selain karena Makkah adalah kota suci umat Islam, serangan itu juga merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas Saudi.
Kecaman itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat dia menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Makkah. Retno meyampaikan, tempat suci agama manapun harus selalu selalu dihormati dan harus selalu dilindungi.
“Indonesia mengecam dan tidak dapat mentoleransi semua aksi atau serangan terhadap tempat suci agama manapun," kata Retno, seperti tertuang dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Kamis (17/11).
Di kesempatan yang sama, Retno juga mengatakan, pembentukan OIC Contact Group on Peace and Conflict Resolution (OIC-PCR) yang digagas oleh Indonesia menjadi sangat relevan dalam upaya mewujudkan perdamaian di dunia Islam. Pertemuan itu sendiri mengesahkan Resolusi mengenai peluncuran rudal balistik oleh kelompok Houthi.
Resolusi tersebut juga telah memuat usulan baru yg digagas Indonesia mengenai perlunya seluruh Negara OKI meningkatkan kesatuan dan solidaritasnya, serta memajukan kerjasama yang saling menguntungkan bagi seluruh Negara anggota, sejalan dengan nilai Islam sebagai Rahmatan lil Alamin.
Usulan ini merupakan satu satunya usulan baru yang diterima di dalam resolusi tersebut. Pertemuan ini juga telah menetapkan Yousef bin Ahmad Al-Othaimeen sebagai Sekretaris Jenderal OKI yang baru, menggantikan Sekjen OKI yang sebelumnya, H.E. Iyad Ameen Madani.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5313 seconds (0.1#10.140)