150 Muslim Rohingya Dilaporkan Tewas dalam Operasi Pasukan Myanmar

Kamis, 17 November 2016 - 11:13 WIB
150 Muslim Rohingya Dilaporkan Tewas dalam Operasi Pasukan Myanmar
150 Muslim Rohingya Dilaporkan Tewas dalam Operasi Pasukan Myanmar
A A A
NAYPYIDAW - Lebih dari 100 orang anggota kelompok minoritas Rohingya telah tewas dalam operasi kontra pemerintah di negara bagian barat Rakhine. Begitu pernyataan organisasi pendukung Muslim Rohingya.

Ko Ko Lin mengatakan, menurut penduduk desa, sedikitnya 150 orang telah tewas oleh pasukan keamanan sejak Sabtu lalu. Ia menuduh bahwa pemerintah berusaha untuk menutupi pembunuhan dengan membatasi akses media dan bantuan sejumlah kelompok dari daerah lain.

"Alasan mengapa kantor berita internasional dan kelompok bantuan tidak diizinkan untuk pergi ke sana adalah karena militer berusaha untuk menutupi apa yang mereka lakukan di sana, pembunuhan dan lain-lain. Mereka berbohong," kata Linn dari Organisasi Nasional Arakan Rohingya dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (17/11/2016).

Pada hari Selasa, pemerintah Myanmar mengakui kematian 69 pelaku kekerasan dan 17 anggota pasukan keamanan. Para penyerang tidak diidentifikasi, tetapi pihak tentara bersekutu dengan kelompok Rakhine Buddha terhadap Rohingya. Pemerintah mengatakan para penyerang membakar ratusan rumah, tetapi kelompok hak asasi menyalahkan tentara atas tindakan tersebut.

Kelompok Human Rights Watch (HRW) telah menggunakan citra satelit untuk mengidentifikasi 430 bangunan yang hancur. Namun Wakil Direktur Jenderal Kantor Presiden, Zaw Htay mengatakan jumlah itu berlebihan berdasarkan foto yang diambil pada 15 November dari helikopter militer Myanmar.

Baca juga:
Citra Satelit: Desa-desa Muslim di Myanmar Dibakar dan Dihancurkan
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2995 seconds (0.1#10.140)