Koalisi Arab Gagalkan Penyelundupan Senjata ke Yaman

RIYADH - Helikopter koalisi Arab dan unit angkatan laut mencegat dua kapal dari pelabuhan Salif di Laut Merah dan memaksa mereka untuk berhenti guna dilakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, mereka menemukan senjata, amunisi dan peralatan telekomunikasi modern di kapal tersebut.

Upaya pengiriman senjata ini terjadi dua hari setelah angkatan udara koalisi menghancurkan dua kapal di pintu masuk pelabuah Salif untuk menyelundupkan senjata ke milisi Houthi seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (16/11/2016).

Menurut media center perlawanan populer di Gubernuran Hudaydah, para penyelundup yang berada di dua kapal tersebut telah diinterogasi. Mereka mengaku sedang dalam perjalanan dari perairan daerah Iran ke pelabuhan Salif Yaman untuk memberikan muatan tersebut ke kelompok Houthi.

Pengawasan dan operasi investigasi mengungkapkan bahwa milisi menggunakan sejumlah pulau, seperti Zagar dan Hanish, untuk menyelundupkan senjata dan peralatan dengan bantuan Iran. Setelah pasukan koalisi melakukan operasi di kedua pulau awal tahun ini, milisi kemudian menggunakan pulau Kamaran yang berdekatan dengan pelabuhan Hudaydah dan satu-satunya pulau berpenghuni.

Kapal penyelundup dari Iran diketahui membongkar kargo mereka di pulau-pulau tersebut atau di perahu milisi di laut untuk kemudian ditransfer ke pantai barat di Yaman.

Sejumlah laporan barat mengungkapkan bahwa senjata telah diselundupkan melalui daerah Zabab dan pelabuhan Mocha. Penyelundupan senjata juga dilakukan melalui wilayah Hudaydah seperti melalui al-Khoukha dan melalui pelabuhan utama Hudaydah. Terbaru, operasi penyelundupan terdeteksi melalui pelabuhan al-Salif sebelah utara pelabuhan Hudaydah.