Satu Tahun Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb, Tampilkan Gambar Proses Kelahiran Bintang
loading...
Menandai satu tahun misi sains teleskop luar angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST), NASA merilis gambar proses kelahiran bintang. Foto/NASA/STScl
A
A
A
FLORIDA - Menandai satu tahun misi sains teleskop luar angkasa James Webb (James Webb Space Telescope/JWST), NASA merilis gambar proses kelahiran bintang. Gambar tersebut direkam teleskop James Webb di wilayah pembentuk bintang terdekat dengan Bumi, kompleks awan Rho Ophiuchi.
Meskipun proses pembibitan atau pembentukan bintang dalam rasio kecil dan relatif damai, visualisasi teleskop yang kuat mewakili close-up yang luar biasa. Proses pembentukan bintang direkam dari wilayah yang terletak 390 tahun cahaya dari Bumi.
“Gambar JWST tentang Rho Ophiuchi memungkinkan kita untuk menyaksikan periode yang sangat singkat dalam siklus hidup bintang dengan kejelasan baru," kata seorang ilmuwan proyek JWST di Space Telescope Science Institute di Baltimore, Maryland, Klaus Pontoppidan dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (13/7/2023).
Dalam gambar, terlihat semburan jet dari sekitar 50 atau lebih bintang muda di pembibitan bintang yang berdampak pada gas antarbintang di sekitarnya. Proses ini menyebabkan molekul hidrogen bersinar merah.
Ini terjadi ketika bintang-bintang muda merobek kepompong kelahiran yang menyelimuti terdiri dari sisa-sisa gas dan debu yang membentuknya. Proses ini membuat semburan cahaya yang terang mirip dengan bayi baru lahir yang merentangkan tangannya untuk pertama kali.
![Satu Tahun Misi Teleskop Luar Angkasa James Webb, Tampilkan Gambar Proses Kelahiran Bintang]()
Pembuatan piringan gas dan debu protoplanet yang darinya planet pada akhirnya akan terbentuk juga dapat dilihat dalam bentuk bayangan di sekitar beberapa bintang biru muda. Area tergelap dalam gambar JWST adalah area di mana protobintang masih lahir di Rho Ophiuchi.
Meskipun sebagian besar bintang di wilayah ini berukuran sama atau lebih kecil dari matahari, satu bintang yang jauh lebih masif bersembunyi di bagian bawah gambar. “Matahari kita mengalami fase seperti ini dulu sekali, dan sekarang kita memiliki teknologi untuk melihat awal dari kisah bintang lain,” tambah Pontoppidan.
Bintang biru masif ini, S1, telah membersihkan gua debu di material kuning bercahaya yang mengelilinginya. Gambar kelahiran bintang dalam cahaya yang benar-benar baru menunjukkan betapa luar biasanya misi tahun pertama JWST.
“Hanya dalam satu tahun, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mengubah pandangan manusia tentang kosmos. Mengintip ke dalam awan debu dan melihat cahaya dari sudut jauh alam semesta untuk pertama kalinya. Setiap gambar baru adalah penemuan baru,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
Meskipun proses pembibitan atau pembentukan bintang dalam rasio kecil dan relatif damai, visualisasi teleskop yang kuat mewakili close-up yang luar biasa. Proses pembentukan bintang direkam dari wilayah yang terletak 390 tahun cahaya dari Bumi.
“Gambar JWST tentang Rho Ophiuchi memungkinkan kita untuk menyaksikan periode yang sangat singkat dalam siklus hidup bintang dengan kejelasan baru," kata seorang ilmuwan proyek JWST di Space Telescope Science Institute di Baltimore, Maryland, Klaus Pontoppidan dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (13/7/2023).
Dalam gambar, terlihat semburan jet dari sekitar 50 atau lebih bintang muda di pembibitan bintang yang berdampak pada gas antarbintang di sekitarnya. Proses ini menyebabkan molekul hidrogen bersinar merah.
Ini terjadi ketika bintang-bintang muda merobek kepompong kelahiran yang menyelimuti terdiri dari sisa-sisa gas dan debu yang membentuknya. Proses ini membuat semburan cahaya yang terang mirip dengan bayi baru lahir yang merentangkan tangannya untuk pertama kali.
Pembuatan piringan gas dan debu protoplanet yang darinya planet pada akhirnya akan terbentuk juga dapat dilihat dalam bentuk bayangan di sekitar beberapa bintang biru muda. Area tergelap dalam gambar JWST adalah area di mana protobintang masih lahir di Rho Ophiuchi.
Meskipun sebagian besar bintang di wilayah ini berukuran sama atau lebih kecil dari matahari, satu bintang yang jauh lebih masif bersembunyi di bagian bawah gambar. “Matahari kita mengalami fase seperti ini dulu sekali, dan sekarang kita memiliki teknologi untuk melihat awal dari kisah bintang lain,” tambah Pontoppidan.
Bintang biru masif ini, S1, telah membersihkan gua debu di material kuning bercahaya yang mengelilinginya. Gambar kelahiran bintang dalam cahaya yang benar-benar baru menunjukkan betapa luar biasanya misi tahun pertama JWST.
“Hanya dalam satu tahun, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mengubah pandangan manusia tentang kosmos. Mengintip ke dalam awan debu dan melihat cahaya dari sudut jauh alam semesta untuk pertama kalinya. Setiap gambar baru adalah penemuan baru,” kata Administrator NASA Bill Nelson.
(wib)
Lihat Juga :
