Terdesak, ISIS Gunakan Perisai Manusia di Mosul

Jum'at, 28 Oktober 2016 - 05:37 WIB
Terdesak, ISIS Gunakan Perisai Manusia di Mosul
Terdesak, ISIS Gunakan Perisai Manusia di Mosul
A A A
BAGHDAD - Militan ISIS menggunakan perisai manusia saat mereka terpaksa mundur menuju pusat Mosul menghadapi gerak maju pasukan Irak. Pernyataan itu diungkapkan oleh pejabat Amerika Serikat (AS) dan lembaga bantuan.

ISIS telah membuat "zona gangguan" di luar Mosul di mana kelompok ekstrimis itu berusaha untuk menimbulkan korban jiwa pada pasukan Irak saat mereka mundur ke arah kota guna membuat benteng pertahanan terakhir. Beberapa militan menggunakan warga sipil saat mereka bergerak mundur ke kota seperti dikutip dari USA Today, Jumat (28/10/2016).

Sementara itu organisasi HAM internasional, Amnesty Internasional (AS), mengatakan militan ISIS juga mencegah warga sipil melarikan diri dari daerah yang menjadi medan pertempuran. Menurut Pentagon, sebanyak 1 juta warga sipil tetap berada di Mosul.

Milisi ISIS sengaja menjadikan warga sipil sebagai tameng saat mereka mundur untuk menghindari serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS. "Kami mengharapkan pertahanan yang solid, mungkin di pusat kota," kata komandan pasukan koalisi, Stephen Twonsend.

Para militan telah sering menggunakan perisai manusia untuk mempertahankan diri terhadap serangan udara koalisi, karena pilot tidak akan melancarkan serangan kecuali mereka adalah warga sipil yang seharusnya tidak berada di lokasi. Pasukan garis depan pemerintah Irak dan Kurdi sendiri kini berjarak 6 mil dari Mosul.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4973 seconds (0.1#10.140)