Israel Bersumpah Tamatkan Hamas jika Perang Lagi di Gaza

Selasa, 25 Oktober 2016 - 12:05 WIB
Israel Bersumpah Tamatkan Hamas jika Perang Lagi di Gaza
Israel Bersumpah Tamatkan Hamas jika Perang Lagi di Gaza
A A A
TEL AVIV - Israel bersumpah menamatkan riwayat Hamas Palestina, jika perang Gaza terjadi lagi. Israel sesumbar, jika perang Gaza terjadi lagi maka itu akan jadi perang Gaza yang terakhir.

Ancaman memusnahkan kelompok Hamas itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman. Menurutnya, Tel Aviv tidak berniat memulai perang baru di Gaza. Tapi, jika Hamas memaksa untuk perang maka itu akan jadi perang terakhir dengan kehancuran bagi kelompok yang tak pernah sudi mengakui negara Yahudi itu.

”Sebagai menteri pertahanan, saya ingin menjelaskan bahwa kami tidak punya niat untuk memulai perang baru terhadap tetangga kami di Jalur Gaza atau Tepi Barat, Libanon, atau Suriah,” kata Lieberman kepada surat kabar Al-Quds, yang dikutip Selasa (25/10/2016).

”Tapi di Gaza, seperti Iran, mereka berniat untuk melenyapkan negara Israel. Jika mereka memaksakan perang berikutnya di Israel, itu akan menjadi yang terakhir. Saya ingin menekankan lagi; Ini akan menjadi konfrontasi terakhir mereka karena kami benar-benar akan menghancurkan mereka,” ancam Menhan Israel ini.

Hamas dan Israel terakhir kali berperang selama tujuh minggu di Jalur Gaza. Dalam perang itu, Israel meluncurkan agresi besar-besaran dengan nama “Operation Protective Edge”, di mana 2.101 warga Palestina tewas di Jalur Gaza.

Menurut PBB, sebanyak 1.460 orang yang tewas dalam serangan udara Israel dan operasi darat di Jalur Gaza adalah warga sipil Palestina. Sedangkan Israel kehilangan 64 tentara dan tujuh warga sipil dalam perang tersebut.

Lieberman berjanji untuk mencabut blokade di Gaza dan membantu membangun kembali infrastruktur yang hancur jika Hamas berhenti melakukan kegiatan militer terhadap Israel.

”Jika Hamas berhenti menggali terowongan, berhenti mempersenjatai diri dan berhenti menembakkan roket, kami akan mencabut blokade dan membangun pelabuhan dan bandara oleh kami sendiri,” kata Lieberman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3899 seconds (0.1#10.140)