Profil Mahesa Ekayanto, Pemain Diaspora Proyeksi Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U-17

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti resmi memanggil 6 pemain diaspora dalam 34 skuad Timnas Indonesia U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 2023 . Salah satunya adalah Mahesa Ekayanto yang memegang dwi kewarganegaraan, yakni Indonesia dan Belanda.

Mahesa Ekayanto dikenal sebagai pemain yang memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola. Meskipun masih muda, ia telah menunjukkan kemampuan yang menonjol di klubnya yakni FC Dordrecht di Belanda. Keahliannya dalam mengolah bola dan mengambil keputusan di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain yang layak diperhitungkan.

Selain kemampuan teknisnya, Mahesa Ekayanto juga diketahui sebagai penganut agama Islam, seperti yang terlihat dalam keterangan biografi di akun Instagram pribadinya di mana ia menuliskan "Alhamdulillah". Hal ini menunjukkan bahwa ia menjalankan kehidupan seimbang antara karier sepak bola dan keyakinan agamanya.



Mahesa Ekayanto juga menjadi sorotan karena potensinya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Sebagai pemain diaspora, ia memiliki peluang besar untuk berkompetisi dalam turnamen tersebut dan membawa kontribusi positif bagi tim nasional Indonesia.

Peluangnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023 cukup terbuka karena ia dilahirkan pada tahun 2007. Dengan kata lain, saat ini ia baru berusia 16 tahun.

Informasi terkait latar belakang Mahesa Ekayanto masih terbatas. Salah satu sumber informasi yang mungkin bisa menjadi acuan adalah akun Twitter @FT_IDN yang sering membagikan kabar mengenai pemain Indonesia di luar negeri.

SINDOnews akan terus memantau perkembangan Mahesa Ekayanto dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai profil dan prestasinya seiring berjalannya karier sepak bola yang menjanjikan ini.

Biodata Mahesa Ekayanto

Nama: Mahesa Ekayanto
Kelahiran: 2007
Kewarganegaraan: Indonesia, Belanda
Agama: Islam
Klub: FC Dordrecht