Sudah Dicuci Otak, Militan ISIS Girang Terpilih Jadi Bomber Bunuh Diri

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 07:10 WIB
Sudah Dicuci Otak, Militan ISIS Girang Terpilih Jadi Bomber Bunuh Diri
Sudah Dicuci Otak, Militan ISIS Girang Terpilih Jadi Bomber Bunuh Diri
A A A
MOSUL - Kelompok ISIS menyebarkan video propaganda yang menunjukkan seorang militan kegirangan setelah terpilih jadi calon pelaku bom (bomber) bunuh diri. Militan ISIS yang sudah dicuci otaknya itu merayakan suka citanya karena terpilih menjadi “martir”.

Dalam video, militan muda berjanggut diberi tahu bahwa dia akan mengemudikan yang sarat bahan peledak untuk aksi bunuh diri dengan menabrakkannya ke posisi musuh.

Ada dua militan yang diundi oleh seorang militan senior untuk menentukan siapa bomber ISIS berikutnya. Undian itu dilakukan dengan kerikil.

Setelah terpilih, militan muda itu dicium rekan-rekannya di bagian kepala. Dia terus tertawa dan melompat kegirangan. Video juga memperlihatkan mobil yang dijaga ketat, di mana mobil sarat bahan peledak itu akan digunakan untuk misi bunuh diri oleh calon “martir”.

Video propaganda ISIS dirilis hari Jumat kemarin, ketika Irak gencar meluncurkan operasi militer untuk membebaskan Mosul. Saat militer Irak menggempur tiga wilayah di Kirkuk, ISIS melakukan serangan balasan yang menewaskan puluhan sandera.

PBB mengecam taktik ISIS yang menjadikan warga sipil sebagai “tameng manusia” di Mosul. Operasi militer Irak di Mosul akan memasuki hari keenam pada Sabtu (22/10/2016).

Militer Irak dan Kurdi mengakui pertempuran di Mosul tidak mudah, karena ISIS beberap kali melakukan serangan balasan yang mengejutkan para perwira senior.

”Falluja direbut dalam lima minggu dan Ramadi butuh waktu lima bulan (untuk merebut kembali),” kata perwira senior Irak, Kolonel Hamid Samariae. Sedangkan Mosul belum bisa dipastikan.

”Mereka menembakkan mortir terhadap kami dan mengirim pelaku bom bunuh diri, tetapi mereka tidak sering tampak berdiri dan menembak,” ujarnya, seperti dikutip Guardian.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4780 seconds (0.1#10.140)