PBB Minta Rusia Perpanjang Waktu Jeda Kemanusiaan di Aleppo

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 11:16 WIB
PBB Minta Rusia Perpanjang Waktu Jeda Kemanusiaan di Aleppo
PBB Minta Rusia Perpanjang Waktu Jeda Kemanusiaan di Aleppo
A A A
JENEWA - Rusia telah mengatakan kepada PBB akan menghentikan pemboman di Aleppo Timur selama 11 jam sehari selama empat hari. Namun, PBB menilai hal itu tidak cukup untuk memicu kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas di mana militan meninggalkan medan perang di Suriah.

"Mereka (Rusia) telah mengatakan 11 jam per hari dan empat hari mulai dari hari ini, Kamis. Kami berharap dapat empat hari mulai besok, Jumat," kata penasehat kemanusiaan PBB untuk Suriah Jan Egeland seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/102016).

"Mereka sedang mempertimbangkan tambahan hari tersebut," kata Egeland. Egeland sembari memberikan catatan bahwa Rusia awalnya mengumumkan jeda kemanusiaan selama 8 jam tapi PBB keberatan karena waktunya terlalu pendek untuk mengevakuasi yang terluka dan membawa bantuan.

Egeland mengatakan dia berharap orang sakit dan terluka adalah yang pertama dibawa keluar pada hari Jumat untuk dibawa ke wilayah yang dikuasai pemerintah di Aleppo Barat atau wilayah pemberontak di Idlib, sesuai dengan pilihan mereka.

"Kami berharap ini akan terus berlanjut samapi kita mampun mengevakuasi semua yang perlu di evakusia, dan diharapkan dilakukan dalam beberapa hari, dan itu bisa sampai ratusan kasus dengan keluarga mereka," kata Egeland.

Konvoi bantuan PBB siap untuk dipindahkan dari Aleppo barat dan dari Turki. Tetapi masih belum ada kesepakatan untuk mengirimkan makanan ke zona yang dikepung dan jaminan bahwa semua akan berjalan lancar.

"Ini adalah Suriah, sehingga semuanya bisa salah di setiap kesempatan yang mungkin terjadi," kata Egeland.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4613 seconds (0.1#10.140)