Qari Favorit Khamenei Dituduh Memperkosa 7 Muridnya, Kasus Ditutupi

TEHERAN - Qari (pembaca Alquran) top Iran, Saeed Toosi, yang dikenal sebagai qari favorit Ayatollah Khamenei dituduh memperkosa tujuh muridnya yang berusia 12 hingga 14 tahun. Namun, pengadilan Iran menutupi skandal itu atas perintah Khamenei dan Mahkamah Yudisial.

Khamenei pernah memuji Toosi sebagai qari yang patut untuk diteladani. Toosi, 46, merupakan perwakilan dari Iran dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional. Pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya, disebut-sebut dilakukan selama tujuh tahun terakhir.

Dalam sebuah program televisi yang disiarkan oleh The Persian Voice of America, tiga dari tujuh korban pemerkosaan mengatakan bahwa mereka telah menunjukkan bukti rekaman audio, di mana Toosi mengakui kesalahannya. Rekaman itu juga menunjukkan bukti tulisan tangan Toosi soal pengakuan kesalahan.

Dalam sebuah rekaman audio, Toosi terdengar mengatakan bahwa Khamenei sangat menyadari situasi, dan telah setuju dengan kepala peradilan Sadek Larijani untuk menutupi kasus ini. Tujuannya, untuk menjaga reputasi lembaga Quran di Iran.

Salah satu korban, pemenang pertama dalam salah satu MTQ baru-baru ini, menyatakan bahwa Toosi mengambil keuntungan dari dia ketika dia rekannya mengikuti kompetisi di luar negeri. Toosi, kata korban, sengaja memesan satu kamar hotel, di mana Toosi mencabuli dan memperkosa korban yang masih berusia 12 tahun.

Para korban menambahkan bahwa mereka mengajukan aduan kepada para pejabat Kantor Pemimpin Iran setelah mereka disarankan melakukan hal itu. Namun para pejabat, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (20/10/2016), telah mengabaikan aduan para korban dan mengklaim mereka telah menerima “surat pertobatan” di mana Toosi mengakui kesalahan dan mengklaim sudah berubah.