Militer Rusia dan Suriah Kembali Bombardir Aleppo

Rabu, 19 Oktober 2016 - 20:18 WIB
Militer Rusia dan Suriah Kembali Bombardir Aleppo
Militer Rusia dan Suriah Kembali Bombardir Aleppo
A A A
MOSKOW - Militer Rusia dan Suriah kembali melakukan serangan terhadap basis pemerontak dan kelompok teroris di bagian timur Aleppo. Serangan ini dilakukan setelah terjadinya gencatan senjata singkat di wilayah tersebut.
Kepala staf umum militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov mengatakan, serangan ini dilakukan setelah Rusia dan Suriah menghentikan serangan selama 24 jam terakhir. Gerasimov menyebut penghentian serangan merupakan bentuk komitmen Rusia dan Suriah terhadap gencatan senjata.
Terkait gencatan senjata, pejabat tinggi militer Rusia itu menyatakan, pihaknya pada awalnya berharap gencatan senjata digunakan pemberontak Suriah untuk keluar dari Alepoo, dan memisahkan diri dari kelompok teroris. Namun, lanjut Gerasimov, hal itu tidak terjadi.
"Kami telah melihat tidak ada langkah-langkah yang dilakukan oleh pemberontak moderat untuk memisahkan diri dari al-Nusra," kata Gerasimov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (19/10).
Dia juga mengatakan, kelompok teroris terus melakukan serangan terhadap daerah pemukiman di kota Aleppo dengan menggunakan peluncur roket dan artileri.
Gerasimov menambahkan, Amerika Serikat (AS)) belum membuat satupun langkah dalam memerangi terorisme internasional di Suriah.
"Dari sudut pandang militer, medan dan lanskap di perbatasan Suriah-Irak memberikan kesempatan bagi koalisi yang dipimpin AS untuk membuktikan komitmennya guna memerangi terorisme internasional (operasi di Mosul). Berbeda dengan Suriah, di mana mitra Amerika tidak membuat satu langkahpun sejauh ini," tambahnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4494 seconds (0.1#10.140)