ISIS Dikhawatirkan Gunakan Warga Mosul sebagai Tameng

BAGHDAD - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan, mereka khawatir warga sipil Mosul akan dijadikan tameng oleh ISIS, saat kelompok itu berperang melawan pasukan gabungan Irak. IOM memprediksi puluhan ribu orang akan dijadikan ISIS sebagai tameng hidup, agar pasukan gabungan Irak ragu memasuki Mosul.
"Puluhan ribu warga sipil bisa digunakan oleh ISIS sebagai tameng hidup, saat mereka melakukan pertempuran dengan pasukan Irak," kata kepala misi IOM di Irak, Thomas Weiss dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga memprediksi akan adanya kenaikan tajam dalam jumlah orang yang terpaksa mengungsi karena operasi militer telah mencapai pinggiran kota," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (18/10).
Dia menambahkan, IOM telah mulai melakukan pengadaan masker gas, karena pihaknya takut ISIS akan menggunakan senjata kimia dalam pertempuran itu. Namun, dia menyebut sejauh ini IOM baru mendapatkan sedikit masker gas tersebut.
Seperti diketahui, kemarin Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi mengumumkan bahwa operasi pembebasakan Mosul telah dimulai. Operasi ini didukung oleh kekuatan Peshmerga, atau pasukan Kurdi, milisi Sunni, dan milisi Syiah yang mendapat dukungan dari Iran. Selain itu, Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan turut bergabung dalam operasi itu.