Lepaskan Tembakan, Iran Coba Rampas 2 Kapal Tanker di Selat Hormuz
loading...
A
A
A
DUBAI - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran berusaha merampas dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz yang strategis pada Rabu pagi, melepaskan tembakan ke salah satunya.
Dikatakan bahwa dalam kedua kasus, kapal angkatan laut Iran mundur setelah Angkatan Laut AS merespons, dan kedua kapal komersial melanjutkan pelayaran mereka.
“Angkatan Laut Iran memang melakukan upaya untuk menyita kapal tanker komersial yang secara sah melintasi perairan internasional,” kata Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain.
“Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan itu,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/7/2023).
Dia mengatakan tembakan yang diarahkan ke kapal kedua tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar.
Tidak ada komentar langsung Iran tentang insiden tersebut.
Ambrey, sebuah dinas intelijen maritim, mengatakan kapal tanker yang ditembaki adalah kapal tanker minyak mentah berbendera Bahama milik Yunani yang sedang transit dari Uni Emirat Arab ke Singapura. Dikatakan penembakan terjadi 28 mil laut timur laut Muscat, Ibu Kota Oman.
Angkatan Laut AS mengatakan Iran telah menyita setidaknya lima kapal komersial dalam dua tahun terakhir dan telah mengganggu beberapa lainnya. Banyak insiden terjadi di dalam dan sekitar Selat Hormuz, muara sempit Teluk yang dilewati 20 persen dari semua minyak mentah.
Dikatakan bahwa dalam kedua kasus, kapal angkatan laut Iran mundur setelah Angkatan Laut AS merespons, dan kedua kapal komersial melanjutkan pelayaran mereka.
“Angkatan Laut Iran memang melakukan upaya untuk menyita kapal tanker komersial yang secara sah melintasi perairan internasional,” kata Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain.
“Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan itu,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/7/2023).
Dia mengatakan tembakan yang diarahkan ke kapal kedua tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar.
Tidak ada komentar langsung Iran tentang insiden tersebut.
Ambrey, sebuah dinas intelijen maritim, mengatakan kapal tanker yang ditembaki adalah kapal tanker minyak mentah berbendera Bahama milik Yunani yang sedang transit dari Uni Emirat Arab ke Singapura. Dikatakan penembakan terjadi 28 mil laut timur laut Muscat, Ibu Kota Oman.
Angkatan Laut AS mengatakan Iran telah menyita setidaknya lima kapal komersial dalam dua tahun terakhir dan telah mengganggu beberapa lainnya. Banyak insiden terjadi di dalam dan sekitar Selat Hormuz, muara sempit Teluk yang dilewati 20 persen dari semua minyak mentah.