Gadis Cantik Rusia Lelang Keperawanan Rp2,1 M demi Uang Kuliah

Kamis, 29 September 2016 - 15:47 WIB
Gadis Cantik Rusia Lelang Keperawanan Rp2,1 M demi Uang Kuliah
Gadis Cantik Rusia Lelang Keperawanan Rp2,1 M demi Uang Kuliah
A A A
MOSKOW - Gadis cantik asal Rusia, Ariana, 20, melelang keperawanannya secara online mulai dari harga 130 poundsterling atau sekitar Rp2,1 miliar. Dia melakukan itu agar bisa mendapatkan uang untuk biaya kuliah kedokteran di luar negeri.

Ariana mengaku gadis mandiri yang bisa membuat keputusan sendiri atas jalan hidupnya. Gadis yang sudah kuliah ini mengaku belum pernah berhubungan seksual sebelumnya.

Dia tidak sendirian dalam melakukan lelang tak wajar itu. Seorang temannya yang bernama Lolita, juga melakukan hal serupa.

Penawar dalam lelang online, kata dia, bisa mendapatkan dua perawan dalam satu malam jika peminat juga membuat tawaran yang baik untuk temannya.

“Banyak mahasiswi memiliki masalah, bahwa selama studi mereka mereka harus berhadapan dengan beberapa masalah. Anda harus pergi bekerja untuk membiayai pendidikan Anda,” kata Ariana.

”Saya ingin pindah ke negara lain untuk studi kedokteran saya. (Biaya) universitas akan menjadi sangat mahal, sewa juga akan tinggi,” ujarnya.

”Saya membayangkan bahwa hidup di negara lain akan sangat sulit, karena itu saya ingin mendapatkan beban keuangan keluar dari jalan, sehingga saya bisa fokus pada penelitian medis saya,” lanjut Ariana.

Ariana tidak berpikir bahwa menawarkan keperawanan secara etis salah. Baginya, cara itu bisa dilakukan demi mendapatkan uang guna membiayai kuliah kedokteran di luar negeri tanpa khawatir akan kekurangan uang.

Orang tua Ariana tidak tahu soal keputusannya putrinya itu. Tapi, Ariana merasa yakin bahwa orangtuanya akan mengerti jika dia menjelaskan situasinya.

”Ini adalah cara termudah untuk mendapatkan uang dalam waktu singkat,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, semalam (28/9/2016). ”Saya juga seorang wanita mandiri dan bisa melakukan apa yang saya inginkan. Percayalah, saya telah berpikir panjang dan keras untuk membuat keputusan ini.”

Gadis ini memilih melelang keperawanan ketimbang diserahkan kepada seorang pria atas nama cinta. ”Jadi mengapa saya harus menunggu lebih lama lagi? Dan mengapa saya harus kehilangan keperawanan saya kepada seseorang yang kemudian bisa menghancurkan hati saya nanti?,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)