Kelompok Esktrimis Klaim Habisi Lebih dari 40 Tentara Multinasional

Rabu, 21 September 2016 - 14:30 WIB
Kelompok Esktrimis Klaim Habisi Lebih dari 40 Tentara Multinasional
Kelompok Esktrimis Klaim Habisi Lebih dari 40 Tentara Multinasional
A A A
LAGOS - Kelompok ekstrimis Islam mengatakan mereka berhasil menewaskan lebih dari 40 pasukan multinasional dalam sebuah serangan terhadap konvoi di timur laut Nigeria. Ini adalah serangan keempat dalam tiga hari terakhir setelah jeda setelah terjadi perebutan kursi kepemimpinan di dalam kelompok ekstrimis.

"Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Provinsi Afrika Barat berhasil memusnahkan konvooi pasukan koalisi Afrika di kota Malam Fatori," bunyi laporan situs pemantau gerakan radikal, SITE Inteligence, menerjemahkan komunike ISIS yang diposting di media sosial. Meski begitu, pesan ini belum bisa diverifikasi seperti dikutip dari CBS News, Rabu (21/9/2016).

Komunike itu tidak mengatakan kapan serangan itu dilakukan. Mereka hanya mengklaim menewaskan lebih dari empat puluh dan melukai puluhan tentara Nigeria dan negara tetangga. Kekuatan multinasional turut memerangi Boko Haram yang berbasis di Nigeria karena telah menyebar pemberontakan mereka ke Chad, Kamerun, dan Niger.

Serangan yang terjadi pada Selasa kemarin itu adalah serangan pertama yang diklaim oleh ISIS sejak Agustus lalu, sebelumnya bernama Boko Haram dan memicu perlawanan dari mantan pemimpinnya Abu Bakar Shekau.

Shekau mengucapkan janji setia Boko Haram kepada ISIS pada tahun 2015, dan menjadikan kelompok itu cabang ISIS pertama di wilayah sub-Sahara. Namun, ISIS kemudian mencopot Shekau pada bulan Agustus terkait aksi pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap umat Islam.

Baca juga:
Pemimpin Baru Boko Haram Berjanji Tidak Akan Serang Masjid


Dalam perkembangannya, Shekau mengembalikan nama kelompoknya kepada nama lama yaitu Jama'atu Ahlis Sunnah wal Lidda'awati-Jihad, yang berarti "Orang-orang Berkomitmen untuk Penyebaran Ajaran Nabi dan Jihad." Mereka biasa disebut Boko Haram, julukan yang berarti "pendidikan Barat dilarang atau jahat."

Baca juga:
Abu Bakar Shekau Mengaku Masih Memimpin Boko Haram
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3792 seconds (0.1#10.140)