Tolak Putusan Pengadilan Arbitrase Soal LCS, Filipina: China Pecundang

Selasa, 30 Agustus 2016 - 15:59 WIB
Tolak Putusan Pengadilan Arbitrase Soal LCS, Filipina: China Pecundang
Tolak Putusan Pengadilan Arbitrase Soal LCS, Filipina: China Pecundang
A A A
MANILA - Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Yasay mengatakan, China akan menjadi pencundang jika terus menolak putusan Pengadilan Arbitrase soal Laut China Selatan. Sebelumnya, pengadilan itu memutuskan klaim historis China atas wilayah itu tidak berlaku.
"Kami berusaha untuk membuat China memahami, kecuali mereka menghormati dan mengakui Pengadilan Arbitrase , mereka akan menjadi pecundang di akhir hari mengenai hal ini," ucap Yasay, seperti dilasir Reuters pada Selasa (30/8).
Dia mengatakan, Filipina hanya mau melakukan negosiasi dengan China mengenai Laut China Selatan dengan dasar putusan Pengadilan Arbitrase. Selain itu, Filipina tidak akan mau melakukan pembahasan apapun.
"Ketika kami memulai negosiasi formal atau keterlibatan bilateral dengan China, kita harus melakukannya dalam konteks keputusan arbitrase. Tidak ada tapi-tapian atau seandainya sejauh kebijakan kami mengenai hal ini," tukasnya.
China sendiri memang terus menolak putusan pengadilan yang berlokasi di Den Hague, Belanda itu. Ini terlihat dari terus meningkatnya kegiatan China, di wilayah Laut China Selatan, termasuk di dalamnya dengan menambah armada kapal perang mereka di kawasan itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4533 seconds (0.1#10.140)