Siswi India Diperkosa 15 Teman Sekolahnya Berulang Kali

Senin, 29 Agustus 2016 - 11:25 WIB
Siswi India Diperkosa 15 Teman Sekolahnya Berulang Kali
Siswi India Diperkosa 15 Teman Sekolahnya Berulang Kali
A A A
NEW DELHI - Seorang siswi di sebuah sekolah di India mengaku telah diperkosa 15 teman sekolahnya, termasuk teman sekelas dalam tiga kesempatan pada bulan ini. Para pelaku juga merekam aksi kejahatan itu.

Rekaman video tersebut dijadikan para pelaku sebagai alat untuk ancaman korban, di mana mereka akan menyebarkan rekaman video jika korban berani melapor ke polisi. Kasus ini terjadi di Jamia Nagar, sebelah tenggara Delhi.

Korban diketahui siswi kelas IX yang baru berusia 15 tahun. Polisi setempat mengatakan, tersangka utama telah ditangkap. Tersangka diduga bagian dari geng pemerkosaan.

Siswi itu dalam laporannya kepada polisi mengatakan bahwa dia diajak pulang ke rumah temannya yang berusia 17 tahun dengan dalih belajar bersama. Namun, di rumah itulah korban diperkosa.

“Dia (tersangka) bahkan mengundang tiga temannya ke rumah dan mereka kemudian bergantian memperkosanya. Semuanya, dia (korban) menduga, 15 pria telah memperkosanya pada kesempatan yang berbeda,” kata seorang penyidik polisi senior di Jamia Nagar, seperti dikutip Times of India, Senin (29/8/2016).

Penyidik yang tak disebutkan namanya melanjutkan bahwa korban dipaksa untuk mengunjungi rumah pelaku beberapa hari dan diperkosa oleh orang yang berbeda.

Kasus ini diproses di bawah UU Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO). Polisi sedang mencoba untuk mengidentifikasi para tersangka lain.

Ponsel tersangka yang diduga berisi rekaman video pemerkosaan telah disita untuk diperiksa. Korban kini menjalani pemeriksaan medis dan telah didampingi LSM anti-pemerkosaan.

Laporan lain dari beberapa tetangga korban mengatakan bahwa gadis itu hilang dari rumahnya selama tiga hari dan ditemukan tinggal dengan tersangka. Para tetangga melihat mereka dan mengancam untuk memberitahukan kepada orang tua korban.

Setelah pulang, gadis itu melapor ke polisi tentang kejahatan teman-temannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4647 seconds (0.1#10.140)