Lagi, ISIS Jadikan Anak-anak sebagai Algojo

Sabtu, 27 Agustus 2016 - 06:44 WIB
Lagi, ISIS Jadikan Anak-anak sebagai Algojo
Lagi, ISIS Jadikan Anak-anak sebagai Algojo
A A A
RAQQA - Kelompok Islamic State atau ISIS kembali merilis video yang menunjukkan lima anak kecil menjadi algojo yang mengeksekusi para sandera. Dari lima algojo cilik itu, satu di antaranya diketahui berasal dari Inggris.

Kelima algojo cilik ISIS memegang pistol dan menembak kepala para sandera berbaju oranye dari arah belakang. Salah satu dari mereka berteriak dalam bahasa Arab sebelum mengangkat pistol.

Kelima bocah yang diperkirakan berusia sepuluh hingga 11 tahun tersebut mengenakan seragam kamuflase.

Menurut laporan The Sun, Sabtu (27/8/2016), algojo cilik asal Inggris dalam video ISIS itu dipanggil dengan nama Abu Abdullah Al-Britani. Anak-anak lainnya diduga berasal dari Mesir, Kurdi, Tunisia dan Uzbekistan.

ISIS diketahui telah merekrut anak-anak untuk dilatih dalam sebuah kamp pelatihan bernama ”Cubs Khilafah”. Para sandera yang dieksekusi tidak diungkap identitas dan alasan mengapa mereka dibunuh.

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengakui bahwa sekitar 1.500 warga Inggris telah berusaha untuk bergabung dengan ISIS dan organisasi teroris lainnya di Suriah.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh Quilliam Foundation tahun ini, sekitar 50 anak-anak dari Inggris “tumbuh” di lingkungan ISIS di Suriah. Di antara puluhan anak Inggris ini salah satunya diketahui bernama JoJo Jones, 11, yang melakukan perjalanan ke Suriah bersama ibunya pada tahun 2013.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3975 seconds (0.1#10.140)