Tindas Pengikut Gulen, Ribuan Agen Turki Gentayangan di Jerman

Selasa, 23 Agustus 2016 - 11:56 WIB
Tindas Pengikut Gulen, Ribuan Agen Turki Gentayangan di Jerman
Tindas Pengikut Gulen, Ribuan Agen Turki Gentayangan di Jerman
A A A
BERLIN - Seorang pejabat keamanan Jerman mengatakan agen militer Turki dengan jumlah lebih besar dai dinas rahasia Jerman Timur, Stasi, mengancam diaspora Turki Jerman. Dugaan keberadaan mereka juga menimbulkan kontroversi terkait kerjasama intelijen antar dua negara.

Dinas intelijen Turki, MIT, diyakini memiliki jaringan sekitar 6.000 agen yang didukung oleh sekitar 500 orang dari keturunan Turki. Mereka aktif di seluruh Jerman.

"Itu tidak lagi bermaksud untuk mengumpulkan data intelijen, tetapi sebuah penindasan yang dilakukan oleh sebuah badan intelijen. Bahkan Stasi gagal membangun agen tentara yang besar di Republik Federal," kata Kepala German Research Institute of the Peace Policy (FF) dan ahli keamanan Erich Schmidt-Eenboom seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (23/8/2016).

Laporan itu muncul karena beberapa pejabat di Berlin mengatakan bahwa agen Turki tidak hanya menindas pendukung lokal Fethullah Gulen, tetapi membuat kerjasama kontroversial dengan dinas rahasia Jerman.

"Kegiatan klandestein MIT yang luar biasa sedang terjadi di Jerman," kata seorang anggota parlemen Partai Hijau, Hans-Christian Stroebele. Ia menambahkan badan intelijen Jerman, BND, dan polisi harus merevisi kerjasama mereka dengan rekan-rekannya asal Turki. "Kalau tidak, mereka akan menghadapi bahaya terlibat dalam pelanggaran hukum (yang dilakukan oleh orang Turki)," katanya lagi.

Sedangkan ketua komite kontrol parlemen Jerman, Clemens Binninger menambahkan bahwa perkembangan terakhir di Turki tidak hanya berdampak pada situasi keamanan tetapi juga kerjasama antar badan intelijen.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5319 seconds (0.1#10.140)