Turki Minta India Pantau Pendukung Gulen

Sabtu, 20 Agustus 2016 - 06:43 WIB
Turki Minta India Pantau Pendukung Gulen
Turki Minta India Pantau Pendukung Gulen
A A A
NEW DELHI - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, meminta India untuk memantau pendukung ulama sekaligus tokoh oposisi Turki Fethullah Gulen di negara itu. Cavusoglu juga meminta India untuk menutup organisasi yang berhubungan dengan Gulen. Begitu pernyataan dari sumber di Kementerian Luar Negeri India.

Mevlut Cavusogul saat ini sedang melakukan kunjungan resmi ke India dan bertemu dengan koleganya Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj. Kedua menteri membahas kerjasama bilateral serta menyelesaikan peta jalan untuk kerjasama antara Ankara dan New Delhi di tahun-tahun mendatang.

"Menteri Luar Negeri Turki memberikan penjelasan kepada Swaraj temtang peran Fethullah Gulen dalam kudeta Turki dan juga meminta India untuk terus mencermati jaringannya di India. Menteri Luar Negeri Turki juga meminta India untuk menutup lembaga yang menyampaikan ajaran teror," ucap sang sumber seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (20/8/2016).

Ankara menuding Gulen, yang berada di pengasingannya di Amerika Serikat (AS), sebagai dalang dari kudeta yang gagal pada pertengahan bulan lalu. Namun Gulen dengan tegas membantahnya dan bahkan mengutuk aksi berdarah itu.

Sekelompok kecil tentara Turki melancarkan upaya kudeta pada 15 Juli lalu yang hanya berlangsung dalam hitungan jam sebelum akhirnya ditumpas oleh pasukan pro Presiden Erdogan. Meski begitu, aksi tersebut menewaskan lebih dari 240 orang dan melukai sekitar 2.000 orang.

Pasca kudeta, pemerintah Turki pun melakukan operasi pembersihan terhadap mereka yang diduga terlibat kudeta dan yang dituding pendukung Gulen. Ribuan pejabat dan pegawai negeri di pecat karena dianggap terlibat atau mempunyai hubungan dengan Gulen. Para pejabat yang dipecat itu termasuk anggota angkatan bersenjata, gubernur, penasihat militer, jaksa, petugas intelijen dan hakim.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3174 seconds (0.1#10.140)