Pensiunan Jenderal Saudi Bertandang ke Israel, Hizbullah Murka

Minggu, 31 Juli 2016 - 18:52 WIB
Pensiunan Jenderal Saudi Bertandang ke Israel, Hizbullah Murka
Pensiunan Jenderal Saudi Bertandang ke Israel, Hizbullah Murka
A A A
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasarallah mengaku geram dengan sikap yang ditunjukan Arab Saudi terhadap Israel. Saudi dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan gelagat ingin mulai menjalin hubungan dengan Negeri Zionis tersebut.

Satu hal yang membuat Nasrallah geram adalah Saudi menujnukkan tanda ingin memperbaiki hubungan dengan Israel tanpa syarat apapun. Jika ini terjadi, lanjut Nasrallah, maka nasib Palestina akan semakin tidak menentu.

"Tampaknya masa depan Palestina dan nasib anak-anak di sana, telah dianggap sebagai masalah sepele oleh beberapa negara Arab baru-baru ini," kata Nasrallah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Breitbart pada Minggu (31/7).

Dia memperingatkan bahwa sejumlah pertemuan baru-baru ini antara Saudi dan Israel, termasuk kunjungan ke Israel oleh mantan Jenderal Saudi dan penampilan bersama pangeran kerajaan dan mantan penasehat keamanan nasional Yerusalem, bisa menjadi contoh berbahaya bagi negara-negara Arab lainnya.

Eks jenderal Saudi, Anwar Eshki pekan lalu melakukan kunjungan tidak biasa ke Israel dan bertemu pejabat Kementerian Luar Negeri Israel serta para anggota parlemen negara Yahudi tersebut. Para politisi Israel yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, misi eks jenderal Saudi untuk mendekatkan Riyadh dengan Tel Aviv.

"Israel telah secara efektif berhenti menjadi musuh bagi banyak negara Arab, dan Palestina telah menjadi isu yang hanya sebagai masalah sepintas," pungkas Nasrallah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4933 seconds (0.1#10.140)